Pontianak    

Seorang Pemuda Tewas Tersengat Listrik Karena Tali Kawat Layangan

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 19 April 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Pontianak – Peristiwa meninggalnya seseorang akibat tersengat listrik

melalui tali kawat layangan kembali terjadi di Kota Pontianak. Peristiwa nahas ini

menimpa seorang pemuda bernama Muhammad Fikri (20) yang merupakan warga Jalan

Pelabuhan Rakyat, Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat.

Kapolsek Pontianak Barat, Kompol Abdullah turut membenarkan

kejadian ini.

Ia menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis

(18/4/2019) sore. Di mana saat itu korban bersama saksi mata bernama Jali tengah

bermain layangan dengan menggunakan tali kawat. Kemudian, kata dia, layangan

korban putus dan lantas mengejar layangannya itu.

“Setelah mendapatkan layangannya, korban dengan spontan mencoba

meraih tali kawat dari layangannya itu yang masih tersangkut di kabel listrik

bertegangan tinggi,” ujarnya, Jumat (19/4/2019).

“Ketika sudah berhasil meraih talinya, timbul percikan api

dari kawat layangannya yang saat itu tersangkut di kabel listrik. Saat itu

korban memegang tali layangannya dan menariknya. Seketika korban lalu jatuh ke

tanah dan meninggal dunia,” timpalnya menjelaskan.

Dilansir dari Antara Kalbar, Kapolsek Pelabuhan Dwikora

Pontianak, AKP Primas Dryan Maestro mengatakan bahwa korban saat itu ditemukan

tewas di TKP (tempat kejadian perkara) di kawasan Pelabuhan Rakyat.

Ia menjelaskan, korban tewas tersebut mengalami luka bakar

di bagian tangan sebelah kirinya karena saat kejadian mengejar layang-layang

yang putus, tetapi korban tidak menduga kalau tali kawat layang-layang tersebut

ternyata terhubung ke kabel listrik milik PLN.

“Awalnya, seorang petugas keamanan Pelabuhan Nipah Kuning mendapat laporan dari seorang saksi atas nama Jali, yang mengatakan temannya tersetrum kabel listrik. Mendapat laporan tersebut petugas keamanan itu langsung melaporkannya ke Kantor Pos Polisi Nipah Kuning,” ungkapnya.

“Saat petugas sampai di TKP, korban ditemukan tewas di tempat, dengan luka bakar di bangian tangan kirinya. Korban sempat dilarikan Rumah Sakit Kota Pontianak Barat, tetapi nyawanya tidak tertolong,” tandasnya. (Fai)

Artikel Selanjutnya
KPU : Proses Perhitungan dan Rekapitulasi Suara di Pontianak Masih Berlangsung
Jumat, 19 April 2019
Artikel Sebelumnya
Aparat Gabungan TNI-Polri Kawal Pleno Tingkat PPK di Belitang Hilir
Jumat, 19 April 2019

Berita terkait