KalbarOnline.com, SUNGGUMINASA — Santri asal Kabupaten Gowa menemui ajalnya. Dia baru saja tersengat listrik di pesantrennya.
Peristiwa itu terjadi pada hari ini, Senin, 2 Maret 2020. Sekitar pukul 14.30 Wita. Lokasinya berada di Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga.
Santri dari Pesantren Tahfidzul Qur’an Ar Rahman Karaengta itu bernama Fatih Reski. Dia tanpa sengaja menyentuh sebuah kabel telanjang, di atas bangunan pesantrennya itu hingga meninggal dunia.
Korban ditemukan oleh warga sekitar di atas bangunan pesantrennya itu, bersama dengan temannya.
“Anak itu naik ke atas bangunan pesantrennya untuk main hape di sana. Setelah sampai di atas, dia terkontak listrik,” kata salah satu anggota kepolisian, Aiptu Aizullah saat ditemui di lokasi, Senin, (2/3/2020).
Menurut dia, di atas bangunan pesantren itu memang terdapat kabel. Namun beberapa kabel di sana, tidak aman bahkan ada yang telanjang.
“Dia sentuh kabel telanjang. Temannya juga hampir terkontak. Tapi untung terlepas dan selamat,” tambah Aizullah.
Tubuhnya kini terbujur kaku di rumahnya, jalan Hos Cokroaminoto, Kecamatan Somba Opu. Sejumlah sanak pun tak kuasa menahan tangisnya.
Ayah dan ibunya juga saat ini masih menitihkan air mata. Melihat kepergian anaknya yang begitu cepat.
Sejumlah sanak keluarga korban tampak menangisi kepergian remaja 14 tahun itu yang begitu cepat. Jenasah santri itu akan segera dimakamkan, sembari menunggu sanak keluarga yang lain datang berduka.
Jenasah kini telah dimandikan. Setelah itu, jenasah Fatih telah ditutupi dengan kain sarung warna cokelat. (Mg06)
Comment