KalbarOnline.com,MAKASSAR– Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Sulampua, Azhar Gazali berharap penangguhan umrah oleh pemerintah Arab Saudi tidak berlangsung lama karena ini akan merugikan biro travel di khususnya di kawasan Sulampua.
“Untuk April saja travel yang tergabung di Amphuri tercatat memiliki jamaah 700-an orang yang siap berangkat umrah. Tentu kerugiannya tidak sedikit,” terang Azhar Gazali ditemui di Makassar, Senin (2/3).
Terkait dengan kerugian tersebut, Owner Aliyah Wisata ini merinci bahwa travel telah mengeluarkan biaya akomodasi berupa hotel dan transport untuk memulangkan jemaah ke daerahnya masing-masing.
“Kami berharap kerugian ini akan dicover pihak asuransi,” harapnya.
Namun, dalam ikhtisar polis induk asuransi perjalanan umrah tidak tercantum klausul perjanjian terkait penangguhan umrah tersebut.
“Kebijakan menanggung biaya akomodasi jemaah berada di luar perjanjian. Ini sebagai resiko bisnis jasa karena pertimbangan kedaruratan,” kata Azhar.
“Namun kerugian ini tidak tercantum dalam klausul perjanjian dengan pihak asuransi. Asosiasi akan memanggil travel membedah klausul tersebut. Kita akan diskusi dengan asuransi agar klausul tersebut direvisi. Kita akan berupaya kerugian ini bisa dicover atau ditanggung asuransi,” sambungnya. (mg01)
Comment