KalbarOnline.com – Dibukanya akses jamaah umrah dari penjuru dunia semakin dekat. Sesuai dengan skenario Arab Saudi, akses jamaah umrah dari luar negeri mulai dibuka 1 November depan. Sejumlah asosiasi travel umrah tanah air pun mulai bersiap.
Sebelumnya Kementerian Agama (Kemenag) menyebutkan dibukanya kembali akses jamaah umrah dari penjuru dunia mutlak kewenangan Arab Saudi. Nantinya Arab Saudi akan mengumumkan negara-negara mana saja yang diperbolehkan untuk mengirim jamaah umrah. Keputusan itu diantaranya terkait dengan kondisi terkini dari masing-masing negara. Hingga saat belum rilis nama-nama negara yang boleh mengirim jamaah umrah belum dilansir oleh Saudi.
Diantara asosiasi travel umrah dan haji khusus yang mulai bersiap, jika nanti Indonesia bisa mengirim jamaah umrah adalah AMPHURI (Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia). Di sela pelantikan pengurus AMPHURI masa bakti 1442-1446 H di Jakarta Rabu (28/10) kemarin, Ketua Umum AMPHURI Firman M. Nur mengingatkan ada tantangan tersendiri dalam menjalankan umrah di tengah pandemi Covid-19.
“Bagaimana AMPHURI bersama 436 anggotanya mampu berperan aktif dalam penyelenggaraan umrah di masa pandemi dengan protokol kesehatan sebagaimana yang ditentukan oleh Saudi,” katanya. Dia menegaskan seluruh anggota AMPHURI perlu bergandengan tangan untuk kerja, kerja dan kerja.
“Mari bangkit melayani jamaah kembali setelah delapan bulan vacuum dan bahkan zero income,” jelasnya. Firman menegaskan sudah saatnya kembali memberikan yang terbaik bagi anggota dan masyarakat muslim Indonesia maupun dunia.
Firman menuturkan sampai kapan pun, AMPHURI tetap berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada anggota dan masyarakat muslim Indonesia maupun dunia. Terlebih di tengah masa pandemi Covid-19 yang hingga hari ini belum usai. Menurut dia saat ini diperlukan upaya yang kuat untuk terus bekerja keras, kerja ikhlas, dan kerja sampai tuntas dengan menjunjung nilai-nilai profesionalitas.
Selain itu dengan tantangan yang ada di masa pandemi ini, Tim Formatur telah menyiapkan bidang-bidang baru yang disesuaikan dengan kebutuhan. Di antaranya adalah bidang kesehatan serta bidang pengembangan usaha dan pelatihan. “Bidang tersebut diharapkan menjadi terobosan sekaligus inspirasi bagi anggota agar lebih survive dalam menjalankan bisnis yang tak hanya terpaku pada penyelenggaraan haji dan umrah,” ujarnya.
Firman juga menjelaskan AMPHURI berkomitmen membantu pemerintah dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Jadi selain turut serta membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi rumah tangga masyarakat terdampak Covid-19, AMPHURI juga disadarkan untuk kembali menata industri wisata inbound yang selama ini belum dikelola dengan baik dan benar.
“Padahal, potensi wisata negeri ini, tak kalah menariknya,” katanya. Karena itu, dengan kekuatan dan jaringan yang mereka miliki selama ini, dapat membantu pemerintah mendatangkan turis mancanegara ke Indonesia.
Comment