Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 28 Juni 2024 |
KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang pekerja bangunan asal Kubu Raya tewas tersengat listrik saat memperbaiki atap gudang sawmil mini di salah satu toko bangunan di Desa Lintang Batang, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pada Kamis (27/06/2024).
Korban bernama Matsuki (61 tahun), warga Kecamatan Sungai Raya. Ia meninggal dunia setelah meteran yang digunakannya bersentuhan dengan kabel listrik beraliran tinggi.
Kejadian tragis ini terjadi saat Matsuki sedang melakukan pengukuran jarak kayu untuk memasang atap sawmil mini. Meskipun sempat dilarikan ke Puskesmas Lingga untuk mendapatkan pertolongan medis, sayangnya nyawa Matsuki tidak tertolong.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui Kasubsi Penmas Sihumas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade membenarkan peristiwa tersebut. Ade menjelaskan, bahwa korban tersengat aliran listrik saat meteran (alat ukur) yang berbahan seng menyentuh kabel listrik tegangan tinggi milik PLN.
"Setelah tersengat listrik, korban terkapar di atas atap bangunan gudang yang tingginya kurang lebih 4 meter. Beberapa saksi kemudian naik untuk mengevakuasi korban dan segera membawanya ke Puskesmas Lingga untuk mendapatkan pertolongan medis," jelas Ade, Jumat (28/06/2024).
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter di Puskesmas Lingga, korban dinyatakan meninggal dunia," sambungnya.
Ade menambahkan, bahwa pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi karena telah merelakan dan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah. Korban saat ini sudah dimakamkan oleh pihak keluarga. Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa ini.
"Kami dari Polres Kubu Raya mengimbau kepada seluruh warga, khususnya para pekerja bangunan, untuk selalu memastikan keamanan diri saat bekerja, sehingga peristiwa tersebut tidak terjadi lagi di masa yang akan datang," ujar Ade. (Jau)
KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang pekerja bangunan asal Kubu Raya tewas tersengat listrik saat memperbaiki atap gudang sawmil mini di salah satu toko bangunan di Desa Lintang Batang, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pada Kamis (27/06/2024).
Korban bernama Matsuki (61 tahun), warga Kecamatan Sungai Raya. Ia meninggal dunia setelah meteran yang digunakannya bersentuhan dengan kabel listrik beraliran tinggi.
Kejadian tragis ini terjadi saat Matsuki sedang melakukan pengukuran jarak kayu untuk memasang atap sawmil mini. Meskipun sempat dilarikan ke Puskesmas Lingga untuk mendapatkan pertolongan medis, sayangnya nyawa Matsuki tidak tertolong.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui Kasubsi Penmas Sihumas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade membenarkan peristiwa tersebut. Ade menjelaskan, bahwa korban tersengat aliran listrik saat meteran (alat ukur) yang berbahan seng menyentuh kabel listrik tegangan tinggi milik PLN.
"Setelah tersengat listrik, korban terkapar di atas atap bangunan gudang yang tingginya kurang lebih 4 meter. Beberapa saksi kemudian naik untuk mengevakuasi korban dan segera membawanya ke Puskesmas Lingga untuk mendapatkan pertolongan medis," jelas Ade, Jumat (28/06/2024).
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter di Puskesmas Lingga, korban dinyatakan meninggal dunia," sambungnya.
Ade menambahkan, bahwa pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi karena telah merelakan dan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah. Korban saat ini sudah dimakamkan oleh pihak keluarga. Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa ini.
"Kami dari Polres Kubu Raya mengimbau kepada seluruh warga, khususnya para pekerja bangunan, untuk selalu memastikan keamanan diri saat bekerja, sehingga peristiwa tersebut tidak terjadi lagi di masa yang akan datang," ujar Ade. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini