Ketapang    

Sebut Plt Kadis PUTR Ketapang Asbun, Dewan Tantang Turun Lapangan

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 29 April 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ketapang

dari fraksi Partai PDI Perjuangan, Antoni Salim membantah keras apa disampaikan

Plt Kadis PUTR (Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) Ketapang tak sesuai fakta lapangan.

Dirinya bahkan menilai Plt Kadis PUTR Ketapang asbun (asal bunyi).

Hal ini disampaikan Antoni Salim menanggapi pernyataan Plt Kadis

PUTR Ketapang, Mahsus yang mengatakan bahwa banjir yang melanda sejumlah titik

di Kota Ketapang dikarenakan debit air Sungai Pawan yang meninggi dan bukan

karena drainase yang sumbat.

“Plt Kadis PUTR Ketapang jangan asbun (asal bunyi). Banjir

ini karena buruknya sistem drainase kota. Lihat dulu ke lapangan apakah karena

air sungai meluap atau drainase yang tidak berfungsi dengan baik,” ujarnya, Senin

(29/4/2019).

Lebih lanjut, Antoni mengatakan kalau dirinya yang juga

aktif di yayasan pemadam kebakaran selalu turun ke lapangan ketika terjadi

banjir di kota Ketapang bersama dengan rekan-rekan pemadam kebakaran swasta

lainnya untuk membantu menembuskan saluran air yang tersumbat atau saluran yang

tidak terpelihara.

“Saya nantang dia turun lapangan, cek. Kalau mau, mari

sama-sama ikut kami turun ke lapangan. Karena saya bersama rekan-rekan pemadam

kebakaran tahu di mana saluran yang tidak beres, jadi jangan asal bicara saja,”

tegasnya.

Menurut Antoni seharusnya sebelum bicara, Plt Kadis PUTR

turun langsung ke lapangan dan tidak hanya mendengar laporan dari bawahan.

Karena fakta di lapangan ketika banjir terjadi air di Sungai Pawan sama sekali

tidak meluap dan dalam keadaan normal.

“Makanya saya ngotot minta penganggaran untuk drainase di

kota menjadi prioritas karena banjir akan terus terjadi kalau musim hujan sebab

banyak saluran tidak berfungsi dengan baik,” tegasnya lagi.

“Di tahun-tahun sebelumnya masalahnya sama dan tidak ada

pembangunan saluran drainase kecuali drainase Jalan Suprapto yang menjadi

tanggung jawab Provinsi dan baru tahun lalu di jalan MT Haryono. Harusnya Plt

Kadis PUTR Ketapang turun langsung jangan asal asbun,” tandasnya. (Adi

LC)

Artikel Selanjutnya
Lagi, Anak di Bawah Umur di Pontianak Diperkosa, Ini Langkah KPPAD Kalbar
Senin, 29 April 2019
Artikel Sebelumnya
BGA Buka Akses Jalan Menuju Danau Penyengat
Senin, 29 April 2019

Berita terkait