Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 16 Juni 2019 |
Pemkot Petakan Sekolah
Adiwiyata
KalbarOnline,
Pontianak – Lingkungan sekolah menjadi hal penting dalam mencetak anak
didik yang berkualitas, bermutu dan cerdas. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi
Kamtono menilai, tempat pendidikan yang baik dan berkualitas tidak akan mungkin
tercapai bila lingkungan proses belajar mengajar di sekolah tidak memadai.
“Lingkungan sekolah yang tidak bersih, tidak segar, tidak
hijau dan tidak kondusif, pastinya akan berdampak terhadap kualitas anak didik,”
ujarnya saat menghadiri Halal Bihalal bersama guru-guru se-Kota Pontianak di
Masjid Raya Mujahidin, Sabtu (15/6/2019).
Menurutnya, untuk menciptakan lingkungan sekolah yang
memadai itu, mesti dimulai dari sarana dan prasarana, baik ruang belajar
mengajar, halaman sekolah, sarana olahraga dan ruang terbuka hijau. Dengan
demikian, lingkungan sekolah menjadi lebih kondusif, familiar, ramah bagi anak
didik, serta lebih segar dan hijau.
“Hal ini pasti akan memberikan nilai positif terutama
kualitas anak didik. Tentunya anak didik akan mendapatkan pengetahuan dan
karakternya terbentuk di lingkungan yang sehat dan hijau,” jelas Edi.
Masih kaitan dengan lingkungan sekolah, ia menyebut sejumlah
sekolah Adiwiyata sudah mulai diterapkan di Kota Pontianak. Bahkan sudah ada
beberapa sekolah yang mendapat penghargaan Adiwiyata. Adiwiyata merupakan nama
program pendidikan lingkungan hidup. Pihaknya akan terus meningkatkan sarana
lingkungan sekolah, air bersih, pengolahan air limbah dan sebagainya.
“Termasuk fasilitas lain, seperti tempat mencuci tangan,
toilet, kantin sehat, lingkungan hijau dan ruang belajar yang memenuhi standar,”
pungkasnya. (jim/humpro)
Pemkot Petakan Sekolah
Adiwiyata
KalbarOnline,
Pontianak – Lingkungan sekolah menjadi hal penting dalam mencetak anak
didik yang berkualitas, bermutu dan cerdas. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi
Kamtono menilai, tempat pendidikan yang baik dan berkualitas tidak akan mungkin
tercapai bila lingkungan proses belajar mengajar di sekolah tidak memadai.
“Lingkungan sekolah yang tidak bersih, tidak segar, tidak
hijau dan tidak kondusif, pastinya akan berdampak terhadap kualitas anak didik,”
ujarnya saat menghadiri Halal Bihalal bersama guru-guru se-Kota Pontianak di
Masjid Raya Mujahidin, Sabtu (15/6/2019).
Menurutnya, untuk menciptakan lingkungan sekolah yang
memadai itu, mesti dimulai dari sarana dan prasarana, baik ruang belajar
mengajar, halaman sekolah, sarana olahraga dan ruang terbuka hijau. Dengan
demikian, lingkungan sekolah menjadi lebih kondusif, familiar, ramah bagi anak
didik, serta lebih segar dan hijau.
“Hal ini pasti akan memberikan nilai positif terutama
kualitas anak didik. Tentunya anak didik akan mendapatkan pengetahuan dan
karakternya terbentuk di lingkungan yang sehat dan hijau,” jelas Edi.
Masih kaitan dengan lingkungan sekolah, ia menyebut sejumlah
sekolah Adiwiyata sudah mulai diterapkan di Kota Pontianak. Bahkan sudah ada
beberapa sekolah yang mendapat penghargaan Adiwiyata. Adiwiyata merupakan nama
program pendidikan lingkungan hidup. Pihaknya akan terus meningkatkan sarana
lingkungan sekolah, air bersih, pengolahan air limbah dan sebagainya.
“Termasuk fasilitas lain, seperti tempat mencuci tangan,
toilet, kantin sehat, lingkungan hijau dan ruang belajar yang memenuhi standar,”
pungkasnya. (jim/humpro)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini