Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 01 Juli 2019 |
KalbarOnline, Kubu Raya – Bupati Kabupaten Kubu Raya,
Muda Mahendrawan menegaskan bahwa setiap SKPD Kubu Raya harus memiliki inovasi dalam rangka mengejar
pembangunan di semua sektor. Inovasi yang dimaksud juga yakni SKPD harus memiliki target
untuk bersama-sama mewujudkan lebih banyak desa mandiri di Kubu Raya setiap
tahunnya.
“Agar ada percepatan-percepatan. Kan, sudah
ada inovasi yang kelihatan seperti pelayanan perijinan satu pintu, desa non-tunai, kemudian,
upaya mewujudkan desa-desa wisata. Termasuk kebijakan regulasi pemberdayaan
perempuan,” ucapnya saat ditemui usai melaksanakan Musrenbang RPJMD Kubu Raya 2019-2024.
Adapun langkah-langkah yang telah dilakukan
dalam awal tahun kepemimpinannya, Muda mengungkapkan strategi inovasi dalam hal
infrastruktur yang merata dan berkeadilan untuk rakyat Kubu Raya adalah
beralihnya status jalan kabupaten menjadi jalan provinsi Kalbar.
“Sehingga anggaran kita masih bisa digunakan
untuk membangun jalan-jalan desa yang tertinggal, nah itulah yang namanya strategi.
Dengan peralihan beban maka kita lebih cepat membangun masyarakat karena masih
banyak jalan-jalan desa yang rusak dan memerlukan pembenahan termasuk
pembangunan jembatan-jembatan,” ungkapnya.
Selain itu, Bupati Muda juga berpesan agar
tidak boros dengan anggaran yang diberikan di setiap SKPD. Walaupun
Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus tetap diusulkan pihaknya kepada
pemerintah pusat namun jumlah yang didapat juga sesuai dengan kebutuhan yang
ada.
“Yang penting kita ini efesiensi, jangan terlalu banyak
pemborosan terhadap anggaran. Gunakan anggaran yang bisa langsung bersentuhan
dengan masyarakat,” tegasnya. (ian)
KalbarOnline, Kubu Raya – Bupati Kabupaten Kubu Raya,
Muda Mahendrawan menegaskan bahwa setiap SKPD Kubu Raya harus memiliki inovasi dalam rangka mengejar
pembangunan di semua sektor. Inovasi yang dimaksud juga yakni SKPD harus memiliki target
untuk bersama-sama mewujudkan lebih banyak desa mandiri di Kubu Raya setiap
tahunnya.
“Agar ada percepatan-percepatan. Kan, sudah
ada inovasi yang kelihatan seperti pelayanan perijinan satu pintu, desa non-tunai, kemudian,
upaya mewujudkan desa-desa wisata. Termasuk kebijakan regulasi pemberdayaan
perempuan,” ucapnya saat ditemui usai melaksanakan Musrenbang RPJMD Kubu Raya 2019-2024.
Adapun langkah-langkah yang telah dilakukan
dalam awal tahun kepemimpinannya, Muda mengungkapkan strategi inovasi dalam hal
infrastruktur yang merata dan berkeadilan untuk rakyat Kubu Raya adalah
beralihnya status jalan kabupaten menjadi jalan provinsi Kalbar.
“Sehingga anggaran kita masih bisa digunakan
untuk membangun jalan-jalan desa yang tertinggal, nah itulah yang namanya strategi.
Dengan peralihan beban maka kita lebih cepat membangun masyarakat karena masih
banyak jalan-jalan desa yang rusak dan memerlukan pembenahan termasuk
pembangunan jembatan-jembatan,” ungkapnya.
Selain itu, Bupati Muda juga berpesan agar
tidak boros dengan anggaran yang diberikan di setiap SKPD. Walaupun
Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus tetap diusulkan pihaknya kepada
pemerintah pusat namun jumlah yang didapat juga sesuai dengan kebutuhan yang
ada.
“Yang penting kita ini efesiensi, jangan terlalu banyak
pemborosan terhadap anggaran. Gunakan anggaran yang bisa langsung bersentuhan
dengan masyarakat,” tegasnya. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini