Ketapang    

Satpol PP Ketapang Merasa Dipermainkan Pengusaha

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 16 Agustus 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ketapang, Muslimin

merasa dipermainkan oleh penguasa pemilik Tersus di bawah Jembatan Pawan 2. Hal

tersebut lantaran hingga saat ini masih terdapat aktivitas bongkar muat di

Tersus ilegal tersebut.

“Kemarin memang benar ada perwakilan buruh, pelayaran datang

meminta dispensasi karena katanya buruh sudah ambil upah, kita beri toleransi

tapi tak tahunya ada informasi masih ada mereka bertambat kapal dan bongkar

muat, makanya hari ini saya turunkan anggota kelokasi untuk suruh stop

aktivitas itu,” ungkapnya.

Setelah dispensasi selesai, lanjut dia, memang tidak boleh

lagi ada kapal menyandar apalagi aktivitas bongkar muat.

“Saya tidak suka kalau seperti ini, seperti dipermainkan,

yang jelas tidak ada lagi alasan aktivitas di sana,” tegasnya.

Ia menambahkan, persoalan tersebut bukan baru kali ini saja

dilarang, sudah sejak dari tahun 2014 pembangunan Tersus ditolak, hanya saja

pemilik Tersus tidak mengindahkan apa yang disampaikan Pemda.

“Kalau pemilik mendengarkan pasti tidak akan dicor

dermaganya, ini seolah pemilik tidak mau mendengarkan. Kita akan koordinasi

dengan Dishub terkait teknis mengenai pembongkaran,” pungkasnya. (Adi

LC)

Artikel Selanjutnya
Dewan Sebut Harga Diri Pemkab Ketapang Dilecehkan Pemilik Tersus Ilegal
Jumat, 16 Agustus 2019
Artikel Sebelumnya
Soal Tersus Ilegal, Dishub Ketapang Pastikan Tidak Ada ‘Masuk Angin’
Jumat, 16 Agustus 2019

Berita terkait