Sekadau    

Forum Anak Kecamatan Nanga Taman Resmi Terbentuk

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 27 Agustus 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sekadau

Forum Anak Daerah Kecamatan Nanga Taman resmi dibentuk, Senin

(26/8/2019). Pembentukan FAD Kecamatan Nanga Taman ini berdasarkan kerjasama

Wahana Visi Indonesia dan Pemerintah Kecamatan Nanga Taman.

Pembentukan FAD Nanga Taman ini turut dihadiri Kasi Kesra

Kecamatan Nanga Taman, perwakilan Dinas Sosial Sekadau, perwakilan Forum Anak

Daerah Sekadau serta sejumlah siswa-siswi SMP dan SMA Kecamatan Nanga Taman

yang memenuhi aula kantor Camat Nangat Taman.

Kabid pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Indra

Suherman

Kasi Kesra Kecamatan Nanga Taman, Heri Waluyo

Kabid pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Indra

Suherman mengharapkan melalui pembentukan forum anak Kecamatan Nanga Taman ini

nantinya dapat memfasilitasi berbagai kegiatan perkembangan anak sekaligus

berfungsi sebagai wahana penyaluran bakat dan minat anak.

“Sehingga ke depannya akan terbentuk generasi yang tangguh

menghadapi berbagai tantangan di masa-masa yang akan datang,” ujarnya.

Ia menuturkan, forum anak merupakan sarana bagi anak untuk

aktif menyuarakan aspirasi, kepentingan dan kebutuhan secara formal sebagai

ruang bagi anak-anak untuk berprestasi lebih luas.

“Kemudian, tersedianya fasilitas dan ruang dalam

mengembangkan minat dan bakat kemampuan, adanya sarana pengembangan kemampuan

berorganisasi bagi anak-anak serta mendorong masyarakat agar lebih peduli

tentang berbagai masalah anak,” kata dia.

Sementara Kasi Kesra Kecamatan Nanga Taman, Heri Waluyo mengatakan,

pembentukan forum anak Kecamatan Nanga taman merupakan kegiatan yang strategis untuk

menjembatani komunikasi dan interaksi antara pemerintah dengan anak-anak di Kecamatan

Nanga Taman dalam rangka pemenuhan hak-hak partisipasi anak-anak.

“Forum anak merupakan mitra pemerintah dalam menyelesaikan

permasalahan anak, diharapkan forum anak Kecamatan Nanga Taman ini mampu

menjadi teladan dan dapat menyampaikan pendapatnya serta ikut berpartisipasi

dalam pembangunan pemerintah,” tukasnya.

Lebih jauh dikatakannya, kegiatan ini dimaksudkan agar anak-anak

memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam sebagai pelopor-pelopor

dan agen perubahan dalam pembangunan, sehingga forum anak diharapkan dapat

menjadi penangkal dalam segala situasi dan kondisi serta mempunyai kemampuan

yang dapat membantu dan mengajak orang lain di sekitarnya dapat turut serta

dalam proses perubahan manusia yang lebih baik dan bijaksana.

“Forum anak juga merupakan sebuah upaya dalam rangka

meningkatkan peran dan kesadaran kita terhadap perkembangan anak-anak. Ini

juga sebagai indikator penting dalam rangka mewujudkan program pemerintah untuk

menjadikan Kabupaten Sekadau sebagai kota layak anak. Ini harapan kita

bersama-sama dengan adanya forum anak Kecamatan Nanga taman oleh wahana visi

Indonesia Sekadau,” tandasnya.

Sementara Bastian Rengga CESP selaku Koordinator Monev WVI menjelaskan

mengenai Wahana Visi Indonesia yang merupakan yayasan sosial kemanusiaan yang

melayani masyarakat tanpa memandang agama, ras dan suku.

“Sederhananya, kami memperjuangkan 31 hak anak agar

terpenuhi. Di Sekadau, kami bekerja di dua daerah yakni Sekadau Hilir dan Nanga

Taman,” ujarnya.

Di Sekadau Hilir terdapat ada enam desa yaitu Desa Semabi,

Desa Merapi, Desa Enkersik, Desa Timpuk, Desa Gonis Tekam dan Desa Seraras. Sedangkan

di Kecamatan Nanga Taman yakni Desa Pantok, Desa Lubok Tajau, Desa Meragun,

Desa Senagak, Desa Engkulun dan Desa Tapang Tingang.

“Di Desa Nanga Engkulun sudah ada forum anak level desa. Sudah

dibentuk sejak tahun 2017 kemarin. Anggotanya terdiri dari anak sekolah-sekolah

di desa setempat. Tidak menutup kemungkinan mereka akan bergabung dengan forum

anak Nanga Taman. Ada juga yang lebih lama lagi di Desa Pantok, sejak 2015

sudah terbentuk. Hanya sekarang di Pantok belum berjalan maksimal karena belum

ada regenerasi lagi,” pungkasnya. (Mus)

Artikel Selanjutnya
Bupati Rupinus dan Uskup Sanggau Resmikan Gereja Katolik Santo Carolus Houben
Selasa, 27 Agustus 2019
Artikel Sebelumnya
Kemarau Panjang, Warga Minta Pemkab Ketapang Salurkan Air Bersih
Selasa, 27 Agustus 2019

Berita terkait