Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 18 September 2019 |
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengaku bahwa dirinya
telah menginstruksikan agar empat Bupati di Kalbar untuk tak meninggalkan
daerahnya atau pergi keluar Kalbar. Adapun empat Bupati tersebut di antaranya,
Bupati Ketapang, Bupati Kayong Utara, Bupati Sintang dan Bupati Kubu Raya. Hal
ini disampaikan Midji saat disinggung mengenai respon sejumlah Bupati dalam
menyikapi kebakaran hutan dan lahan.
Pasalnya, diungkapkan Midji, di daerah keempat Bupati
tersebut paling banyak terpantau titik api. Bahkan di Kayong Utara kata dia,
terdapat rumah sakit yang terancam terbakar.
“Saya sudah instruksikan kepada empat Bupati tak boleh
keluar Kalbar. Bupati Ketapang, Kayong Utara, Sintang, Kubu Raya. Karena tempat
mereka paling banyak titik api, sampai tadi malam sudah turun drastis, tapi
Ketapang masih banyak hampir seratusan,” kata Midji saat diwawancarai wartawan
usai melaksanakan Sholat Istisqa meminta turunnya hujan di halaman Kantor
Gubernur Kalbar, Rabu (18/9/2019).
“Kayong hari ini kelabakan, karena rumah sakit terancam
terbakar. Makanya jangan main-main dengan karhutla. Harus serius. Tapi Insya
Allah, ini (Karhutla) akan segera selesai,” timpalnya.
Mengenai penanganan karhutla sendiri, Midji mengklaim bahwa
semua upaya telah dilakukan pihaknya bersama jajaran TNI-Polri mulai dari
sosialisasi hingga penindakan.
“Yang jelas soal karhutla ini semua upaya sudah kita
lakukan, mulai dari sosialisasi hingga penindakan. Semuanya sudah. Dilengkapi
dengan hari ini, Sholat Istisqa. Memohon kepada Allah diturunkan hujan untuk
Kalbar dan Indonesia. Mudah-mudahan Allah mengabulkan doa kita,” tandasnya. (Fai)
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengaku bahwa dirinya
telah menginstruksikan agar empat Bupati di Kalbar untuk tak meninggalkan
daerahnya atau pergi keluar Kalbar. Adapun empat Bupati tersebut di antaranya,
Bupati Ketapang, Bupati Kayong Utara, Bupati Sintang dan Bupati Kubu Raya. Hal
ini disampaikan Midji saat disinggung mengenai respon sejumlah Bupati dalam
menyikapi kebakaran hutan dan lahan.
Pasalnya, diungkapkan Midji, di daerah keempat Bupati
tersebut paling banyak terpantau titik api. Bahkan di Kayong Utara kata dia,
terdapat rumah sakit yang terancam terbakar.
“Saya sudah instruksikan kepada empat Bupati tak boleh
keluar Kalbar. Bupati Ketapang, Kayong Utara, Sintang, Kubu Raya. Karena tempat
mereka paling banyak titik api, sampai tadi malam sudah turun drastis, tapi
Ketapang masih banyak hampir seratusan,” kata Midji saat diwawancarai wartawan
usai melaksanakan Sholat Istisqa meminta turunnya hujan di halaman Kantor
Gubernur Kalbar, Rabu (18/9/2019).
“Kayong hari ini kelabakan, karena rumah sakit terancam
terbakar. Makanya jangan main-main dengan karhutla. Harus serius. Tapi Insya
Allah, ini (Karhutla) akan segera selesai,” timpalnya.
Mengenai penanganan karhutla sendiri, Midji mengklaim bahwa
semua upaya telah dilakukan pihaknya bersama jajaran TNI-Polri mulai dari
sosialisasi hingga penindakan.
“Yang jelas soal karhutla ini semua upaya sudah kita
lakukan, mulai dari sosialisasi hingga penindakan. Semuanya sudah. Dilengkapi
dengan hari ini, Sholat Istisqa. Memohon kepada Allah diturunkan hujan untuk
Kalbar dan Indonesia. Mudah-mudahan Allah mengabulkan doa kita,” tandasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini