Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 28 Oktober 2019 |
Tutup Peringatan HUT
RI di Desa Silat
KalbarOnline,
Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan melakukan kunjungan kerja ke
Kecamatan Manis Mata. Bupati Martin yang didampingi oleh istri dan sejumlah
kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menghadiri sejumlah rangkaian kegiatan,
salah satunya menutup turnamen sepak bola dan voli di Desa Silat, Kecamatan
Manis Mata yang telah berlangsung sejak September lalu, Kamis (24/10/2019)
malam.
Di kesempatan itu, Bupati Martin turut berkesempatan
menyerahkan piala dan uang pembinaan kepada para juara. Malam penutupan itu yang
juga dirangkai dengan hiburan rakyat itu juga dihadiri masyarakat Desa Silat
dan masyarakat desa sekitar.
Dalam sambutannya, Bupati Martin mengatakan, kehadiran
dirinya dan rombongan OPD ke Desa Silat ini atas undangan kades dalam rangka
penutupan kegiatan HUT RI ke-74.
“Sebenarnya undangannya sudah lama disampaikan oleh Pak
Kades, tapi karena padatnya kegiatan jadi baru bisa datang hari ini untuk
menutup kegiatan ini,” ujar Martin.
Orang nomor wahid di Ketapang ini menjelaskan, perayaan HUT
RI sangat penting. Selain sebagai bentuk raya syukur dan gembira, memperingati
hari kemerdekaan juga sebagai bentuk mempertahankan kemerdekaan.
“Memperjuangan kemerdekaan itu sangat berat. Mulai dari VOC,
belanda dan tentara sekutu. Jadi, saat ini kita tinggal menikmati dari
perjuangan pendahulu kita. Jadi harus disyukuri dan dipertahankan,” jelasnya.
Memeriahkan hari kemerdekaan boleh diisi oleh berbagai macam
kegiatan, asalkan kegiatan tersebut bersifat positif, salah satunya mengadakan
berbagai macam lomba dan turnamen. Namun, yang paling penting menurut Martin
adalah, pemuda tidak hanya bisa bermain bola saja, tapi juga mempertahankan
NKRI. Hal tersebut bisa dilakukan dengan belajar dan terus menggali prestasi di
berbagai bidang.
“Para pemuda, jangan hanya bermain bola saja, tapi
mempertahankan NKRI dengan berlandaskan empat pilar. Ini tidak main-main,
karena pemuda adalah pilar bangsa. Tidak salah dengan bermain bola, tapi jangan
bermain bola semua, harus mengukir prestasi di bidang keilmuan juga,” tukasnya.
Dirinya menambahkan, untuk pembinaan terhadap bidang
olahraga, salah satunya cabang olahraga, diperlukan pembinaan yang serius.
Pembinaan dilakukan mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga tingkat
kabupaten. Desa memiliki peran untuk melakukan penjaringan terhadap calon bibit
atlit. Selanjutnya desa bisa membentuk tim untuk kemudian diikutkan ke
turnamen.
Kemudian di tingkat kecamatan juga bisa melakukan seleksi
terhadap bibit-bibit yang berprestasi untuk kemudian bisa mengikuti turnamen di
tingkat kabupaten.
“Ke depan, akan ada program seleksi di tingkat desa hingga
tingkat kecamatan. Sehingga anak-anak kecamatan bisa ikut turnamen di Piala Bupati.
Masing-masing kecamatan melakukan seleksi sebelum ikut Piala Bupati,” paparnya.
Martin melanjutkan, selain menghadiri sejumlah kegiatan di
daerah, kedatangan dirinya beserta kepala OPD adalah salah satu cara
mendengarkan langsung keluhan dari masyarakat.
“Saya berharap dengan sering berkunjung ke desa-desa dengan
kepala OPD, merupakan program jemput bola. Jika ada masalah yang ingin
ditanyakan kepada OPD, silakan tanyakan langsung. Jika tidak bisa diselesaikan
oleh desa, maka diselesaikan di kecamatan, jika di kecamatan tidak bisa maka
diajukan kepada Pemda Ketapang,” tandasnya.
Sementara Kepala Desa Silat, Herawadi mengucapkan terima
kasih atas kesediaan Bupati dan rombongan menyambangi desanya, bahkan bermalam
di desanya. Dengan demikian, Bupati bisa mengetahui secara langsung kondisi
desanya.
“Kami ucapkan banyak terima kasih atas waktu dan
kesempatannya hadir ke desa kami. Inilah desa kami dengan berbagai
kekurangannya,” ucapnya.
Dia juga mengaku telah menyampaikan sejumlah keluhan kepada
bupati. Keluhan tersebut langsung ditanggapi oleh Bupati dan akan segera
dicarikan solusinya. Dia juga berharap kehadiran bupati ke desanya bukanlah
yang terakhir.
“Kami senang bisa didatangi Bupati secara langsung. Semoga
ini bukan yang terakhir, karena kami masih memerlukan banyak perhatian,”
harapnya. (Adi LC)
Tutup Peringatan HUT
RI di Desa Silat
KalbarOnline,
Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan melakukan kunjungan kerja ke
Kecamatan Manis Mata. Bupati Martin yang didampingi oleh istri dan sejumlah
kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menghadiri sejumlah rangkaian kegiatan,
salah satunya menutup turnamen sepak bola dan voli di Desa Silat, Kecamatan
Manis Mata yang telah berlangsung sejak September lalu, Kamis (24/10/2019)
malam.
Di kesempatan itu, Bupati Martin turut berkesempatan
menyerahkan piala dan uang pembinaan kepada para juara. Malam penutupan itu yang
juga dirangkai dengan hiburan rakyat itu juga dihadiri masyarakat Desa Silat
dan masyarakat desa sekitar.
Dalam sambutannya, Bupati Martin mengatakan, kehadiran
dirinya dan rombongan OPD ke Desa Silat ini atas undangan kades dalam rangka
penutupan kegiatan HUT RI ke-74.
“Sebenarnya undangannya sudah lama disampaikan oleh Pak
Kades, tapi karena padatnya kegiatan jadi baru bisa datang hari ini untuk
menutup kegiatan ini,” ujar Martin.
Orang nomor wahid di Ketapang ini menjelaskan, perayaan HUT
RI sangat penting. Selain sebagai bentuk raya syukur dan gembira, memperingati
hari kemerdekaan juga sebagai bentuk mempertahankan kemerdekaan.
“Memperjuangan kemerdekaan itu sangat berat. Mulai dari VOC,
belanda dan tentara sekutu. Jadi, saat ini kita tinggal menikmati dari
perjuangan pendahulu kita. Jadi harus disyukuri dan dipertahankan,” jelasnya.
Memeriahkan hari kemerdekaan boleh diisi oleh berbagai macam
kegiatan, asalkan kegiatan tersebut bersifat positif, salah satunya mengadakan
berbagai macam lomba dan turnamen. Namun, yang paling penting menurut Martin
adalah, pemuda tidak hanya bisa bermain bola saja, tapi juga mempertahankan
NKRI. Hal tersebut bisa dilakukan dengan belajar dan terus menggali prestasi di
berbagai bidang.
“Para pemuda, jangan hanya bermain bola saja, tapi
mempertahankan NKRI dengan berlandaskan empat pilar. Ini tidak main-main,
karena pemuda adalah pilar bangsa. Tidak salah dengan bermain bola, tapi jangan
bermain bola semua, harus mengukir prestasi di bidang keilmuan juga,” tukasnya.
Dirinya menambahkan, untuk pembinaan terhadap bidang
olahraga, salah satunya cabang olahraga, diperlukan pembinaan yang serius.
Pembinaan dilakukan mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga tingkat
kabupaten. Desa memiliki peran untuk melakukan penjaringan terhadap calon bibit
atlit. Selanjutnya desa bisa membentuk tim untuk kemudian diikutkan ke
turnamen.
Kemudian di tingkat kecamatan juga bisa melakukan seleksi
terhadap bibit-bibit yang berprestasi untuk kemudian bisa mengikuti turnamen di
tingkat kabupaten.
“Ke depan, akan ada program seleksi di tingkat desa hingga
tingkat kecamatan. Sehingga anak-anak kecamatan bisa ikut turnamen di Piala Bupati.
Masing-masing kecamatan melakukan seleksi sebelum ikut Piala Bupati,” paparnya.
Martin melanjutkan, selain menghadiri sejumlah kegiatan di
daerah, kedatangan dirinya beserta kepala OPD adalah salah satu cara
mendengarkan langsung keluhan dari masyarakat.
“Saya berharap dengan sering berkunjung ke desa-desa dengan
kepala OPD, merupakan program jemput bola. Jika ada masalah yang ingin
ditanyakan kepada OPD, silakan tanyakan langsung. Jika tidak bisa diselesaikan
oleh desa, maka diselesaikan di kecamatan, jika di kecamatan tidak bisa maka
diajukan kepada Pemda Ketapang,” tandasnya.
Sementara Kepala Desa Silat, Herawadi mengucapkan terima
kasih atas kesediaan Bupati dan rombongan menyambangi desanya, bahkan bermalam
di desanya. Dengan demikian, Bupati bisa mengetahui secara langsung kondisi
desanya.
“Kami ucapkan banyak terima kasih atas waktu dan
kesempatannya hadir ke desa kami. Inilah desa kami dengan berbagai
kekurangannya,” ucapnya.
Dia juga mengaku telah menyampaikan sejumlah keluhan kepada
bupati. Keluhan tersebut langsung ditanggapi oleh Bupati dan akan segera
dicarikan solusinya. Dia juga berharap kehadiran bupati ke desanya bukanlah
yang terakhir.
“Kami senang bisa didatangi Bupati secara langsung. Semoga
ini bukan yang terakhir, karena kami masih memerlukan banyak perhatian,”
harapnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini