Ketapang    

Martin Rantan : Prestasi Olahraga dan Keilmuan Harus Seimbang

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 28 Oktober 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Tutup Peringatan HUT

RI di Desa Silat

KalbarOnline,

Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan melakukan kunjungan kerja ke

Kecamatan Manis Mata. Bupati Martin yang didampingi oleh istri dan sejumlah

kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menghadiri sejumlah rangkaian kegiatan,

salah satunya menutup turnamen sepak bola dan voli di Desa Silat, Kecamatan

Manis Mata yang telah berlangsung sejak September lalu, Kamis (24/10/2019)

malam.

Di kesempatan itu, Bupati Martin turut berkesempatan

menyerahkan piala dan uang pembinaan kepada para juara. Malam penutupan itu yang

juga dirangkai dengan hiburan rakyat itu juga dihadiri masyarakat Desa Silat

dan masyarakat desa sekitar.

Dalam sambutannya, Bupati Martin mengatakan, kehadiran

dirinya dan rombongan OPD ke Desa Silat ini atas undangan kades dalam rangka

penutupan kegiatan HUT RI ke-74.

“Sebenarnya undangannya sudah lama disampaikan oleh Pak

Kades, tapi karena padatnya kegiatan jadi baru bisa datang hari ini untuk

menutup kegiatan ini,” ujar Martin.

Orang nomor wahid di Ketapang ini menjelaskan, perayaan HUT

RI sangat penting. Selain sebagai bentuk raya syukur dan gembira, memperingati

hari kemerdekaan juga sebagai bentuk mempertahankan kemerdekaan.

“Memperjuangan kemerdekaan itu sangat berat. Mulai dari VOC,

belanda dan tentara sekutu. Jadi, saat ini kita tinggal menikmati dari

perjuangan pendahulu kita. Jadi harus disyukuri dan dipertahankan,” jelasnya.

Memeriahkan hari kemerdekaan boleh diisi oleh berbagai macam

kegiatan, asalkan kegiatan tersebut bersifat positif, salah satunya mengadakan

berbagai macam lomba dan turnamen. Namun, yang paling penting menurut Martin

adalah, pemuda tidak hanya bisa bermain bola saja, tapi juga mempertahankan

NKRI. Hal tersebut bisa dilakukan dengan belajar dan terus menggali prestasi di

berbagai bidang.

“Para pemuda, jangan hanya bermain bola saja, tapi

mempertahankan NKRI dengan berlandaskan empat pilar. Ini tidak main-main,

karena pemuda adalah pilar bangsa. Tidak salah dengan bermain bola, tapi jangan

bermain bola semua, harus mengukir prestasi di bidang keilmuan juga,” tukasnya.

Dirinya menambahkan, untuk pembinaan terhadap bidang

olahraga, salah satunya cabang olahraga, diperlukan pembinaan yang serius.

Pembinaan dilakukan mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga tingkat

kabupaten. Desa memiliki peran untuk melakukan penjaringan terhadap calon bibit

atlit. Selanjutnya desa bisa membentuk tim untuk kemudian diikutkan ke

turnamen.

Kemudian di tingkat kecamatan juga bisa melakukan seleksi

terhadap bibit-bibit yang berprestasi untuk kemudian bisa mengikuti turnamen di

tingkat kabupaten.

“Ke depan, akan ada program seleksi di tingkat desa hingga

tingkat kecamatan. Sehingga anak-anak kecamatan bisa ikut turnamen di Piala Bupati.

Masing-masing kecamatan melakukan seleksi sebelum ikut Piala Bupati,” paparnya.

Martin melanjutkan, selain menghadiri sejumlah kegiatan di

daerah, kedatangan dirinya beserta kepala OPD adalah salah satu cara

mendengarkan langsung keluhan dari masyarakat.

“Saya berharap dengan sering berkunjung ke desa-desa dengan

kepala OPD, merupakan program jemput bola. Jika ada masalah yang ingin

ditanyakan kepada OPD, silakan tanyakan langsung. Jika tidak bisa diselesaikan

oleh desa, maka diselesaikan di kecamatan, jika di kecamatan tidak bisa maka

diajukan kepada Pemda Ketapang,” tandasnya.

Sementara Kepala Desa Silat, Herawadi mengucapkan terima

kasih atas kesediaan Bupati dan rombongan menyambangi desanya, bahkan bermalam

di desanya. Dengan demikian, Bupati bisa mengetahui secara langsung kondisi

desanya.

“Kami ucapkan banyak terima kasih atas waktu dan

kesempatannya hadir ke desa kami. Inilah desa kami dengan berbagai

kekurangannya,” ucapnya.

Dia juga mengaku telah menyampaikan sejumlah keluhan kepada

bupati. Keluhan tersebut langsung ditanggapi oleh Bupati dan akan segera

dicarikan solusinya. Dia juga berharap kehadiran bupati ke desanya bukanlah

yang terakhir.

“Kami senang bisa didatangi Bupati secara langsung. Semoga

ini bukan yang terakhir, karena kami masih memerlukan banyak perhatian,”

harapnya. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
PKBM Tridaya Sekadau Gelar Gebyar Sumpah Pemuda
Minggu, 27 Oktober 2019
Artikel Sebelumnya
KPU Ketapang Tetapkan Syarat Calon Perseorangan Pilkada 2020
Minggu, 27 Oktober 2019

Berita terkait