Sekadau    

Komisi III DPRD Sekadau Rapat Kerja Dengan BPBD

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 06 Februari 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sekadau

Komisi III DPRD Kabupaten Sekadau melakukan rapat kerja dengan Badan

Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau. Rapat yang digelar itu berkaitan

dengan pasca bencana alam yang dilangsungkan di ruang rapat Komisi DPRD

Sekadau.

Rapat kerja ini sendiri dipimpin oleh Ketua Komisi III,

Hasan dan dihadiri anggota Komisi III, Paulus Subarno, Muslimin, Herman,

Yuhilda Harahap dan Y. Sabas.

Sebelum melakukan rapat kerja dengan BPBD, Komisi III juga melakukan

rapat kerja dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau terkait dengan program

kerja Kepala Dinas Pendidikan dan masalah tenaga honorer.

Kepala Pelaksanaan BPBD Kabupaten Sekadau, Matius Jon

menerangkan bahwa bencana alam yang terjadi di beberapa daerah di Kabupaten

Sekadau adalah banjir dan tanah longsor.

Matius Jon menyebut, kejadian bencana alam terbesar di

Kabupaten Sekadau di antaranya, terjadi pada 6 Desember 2019 yakni banjir

bandang di Pantok dan Meragun dengan kerugian miliaran rupiah.

“Ada 11 jembatan yang rusak, jalan terputus jaringan PDAM

juga rusak,” kata Jon.

Selain itu sambungnya, juga banyak terjadi banjir di tempat lain.

Dalam menanggapi itu, Matius Jon mengatakan, pihak BPBD sudah turun ke lapangan,

bantuan juga sudah dikirimkan.

“Terkait perbaikan kerusakan infrastruktur akibat bencana

alam, kami tidak bisa lakukan. Karena kami tidak punya anggaran,” katanya.

Mendengar keluhan pihak BPBD, anggota Komisi III

mempertanyakan hal tersebut. Kenapa bisa tidak punya anggaran. Padahal,

anggaran untuk tanggap darurat itu ada.

“Ini berkaitan dengan bencana, kita tidak tau kapan bencana

itu terjadi. Dana harus stanby. Dana kita ada,” kata anggota Komisi III DPRD

Sekadau, Yuhilda Harahap.

Namun demikian, ia meminta dalam penggunaan dana tanggap

darurat ini harus berkoordinasi dengan Bupati dan pihak terkait.

Paulus Subarno juga menanggapi hal ini. Terkait penggunaan

anggaran supaya berkoordinasi dengan BPKAD. Subarno juga menanyakan apa program

BPBD ke depan di tahun 2020 ini.

“Sehingga, jika ada yang perlu kami bantu kami sampaikan ke

BPBD Provinsi dan nasional,” ujarnya.

Sementara Y. Sabas memberi saran kepada pihak BPBD terkait

bagaimana antisipasi pra bencana, saat bencana dan pasca bencana.

“Bagaimana kesiapannya, itu yang sangat penting,” sarannya.

Sementara, Herman juga mengutarakan hal yang sama dengan

anggota komisi III lainnya.

Herman apresiasi terhadap kinerja BPBD Selama ini. Walaupun

penuh dengan kekurangan anggaran. Demikian juga yang disampaikan oleh Muslimin

yang juga Anggota Komisi III DPRD Sekadau. (Mus)

Artikel Selanjutnya
Laka Maut di Siantan, Satu Pemotor Tewas Terlindas Fuso
Rabu, 05 Februari 2020
Artikel Sebelumnya
Warga Kalbar yang Diisolasi di RSUD Soedarso Dinyatakan Negatif Virus Corona
Rabu, 05 Februari 2020

Berita terkait