Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 27 Maret 2020 |
KalbarOnline, Ketapang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ketapang melalui Posko Penanggulangan Covid-19 saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap satu orang tenaga kerja asing (TKA) PT BSM yang baru saja datang ke Ketapang.
TKA PT BSM asal China, Liu Xianhe (29) iti diketahui baru saja tiba di Ketapang pada 24 Maret 2020 lalu. Sebelumnya ia pernah berkunjung ke negara Thailand dan menjalani karantina di negara tersebut kemudian melanjutkan perjalanan ke Jakarta dan Pontianak.
Kepala Dinkes Ketapang, Rustami menyebutkan kalau berdasarkan datanya TKA PT BSM tersebut sejak kedatangannya ke Ketapang belum pernah melapor kepada pihaknya dan melakukan pengecekan kesehatan baik di RSUD dr Agoesdjam maupun di Pokso penanggulangan Covid-19.
“Dari data kita belum ada melakukan itu,” katanya saat dikonfirmasi KalbarOnline, Kamis (26/3/2020) malam.
Juru bicara Posko Penanggulangan Covid-19 itu juga menyebut kalau berdasarkan data pemeriksaan petugas TKA PT BSM tersebut bahwa beliau sudah di karantina di negara Filipina baru melanjutkan perjalanan ke Jakarta dan Pontianak untuk Kemudian ke Ketapang.
“Jadi secara itu mereka sudah ada sertifikat sehatnya. kami juga ingin memastikan sampai disini ini. Sebaiknya dia istirahat dulu baru bekerja. dia ada card alert dan sudah diserahkan dan di cek,” ujarnya.
Kendati TKA PT BSM tersebut dalam keadaan sehat seperti keterangan sertifikat kesehatan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Filipina dan Indonesia, Rustami menyebutkan kalau Dinas Kesehatan akan melakukan pengecekan kesehatan secara intensif.
“Kita ada beberapa status mulai dari konfirmasi, self monitoring untuk mengetahui positif atau tidak. Jadi ada langkah langkahnya, beliau mulai kami periksa monitoring self sampai dinyatakan positif atau tidak,” ungkapnya.
Ia menambahkan kalau setalah dilakukan pengecekan kesehatan baru diketahui apakah TKA PT BSM tersebut ada gelaja atau tidak. Ia berharap agar masyarakat tetap tenang sambil menunggu hasil pemeriksaan pihak medis.
“Kami ada cek listnya, bahwa beliau ada batuk batuk atau tidak dan pertanyaan lain, baru kami laksanakan pemeriksaan laboratorium. Nanti baru diketahui ada keadaan sakit atau tidak,” tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ketapang melalui Posko Penanggulangan Covid-19 saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap satu orang tenaga kerja asing (TKA) PT BSM yang baru saja datang ke Ketapang.
TKA PT BSM asal China, Liu Xianhe (29) iti diketahui baru saja tiba di Ketapang pada 24 Maret 2020 lalu. Sebelumnya ia pernah berkunjung ke negara Thailand dan menjalani karantina di negara tersebut kemudian melanjutkan perjalanan ke Jakarta dan Pontianak.
Kepala Dinkes Ketapang, Rustami menyebutkan kalau berdasarkan datanya TKA PT BSM tersebut sejak kedatangannya ke Ketapang belum pernah melapor kepada pihaknya dan melakukan pengecekan kesehatan baik di RSUD dr Agoesdjam maupun di Pokso penanggulangan Covid-19.
“Dari data kita belum ada melakukan itu,” katanya saat dikonfirmasi KalbarOnline, Kamis (26/3/2020) malam.
Juru bicara Posko Penanggulangan Covid-19 itu juga menyebut kalau berdasarkan data pemeriksaan petugas TKA PT BSM tersebut bahwa beliau sudah di karantina di negara Filipina baru melanjutkan perjalanan ke Jakarta dan Pontianak untuk Kemudian ke Ketapang.
“Jadi secara itu mereka sudah ada sertifikat sehatnya. kami juga ingin memastikan sampai disini ini. Sebaiknya dia istirahat dulu baru bekerja. dia ada card alert dan sudah diserahkan dan di cek,” ujarnya.
Kendati TKA PT BSM tersebut dalam keadaan sehat seperti keterangan sertifikat kesehatan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Filipina dan Indonesia, Rustami menyebutkan kalau Dinas Kesehatan akan melakukan pengecekan kesehatan secara intensif.
“Kita ada beberapa status mulai dari konfirmasi, self monitoring untuk mengetahui positif atau tidak. Jadi ada langkah langkahnya, beliau mulai kami periksa monitoring self sampai dinyatakan positif atau tidak,” ungkapnya.
Ia menambahkan kalau setalah dilakukan pengecekan kesehatan baru diketahui apakah TKA PT BSM tersebut ada gelaja atau tidak. Ia berharap agar masyarakat tetap tenang sambil menunggu hasil pemeriksaan pihak medis.
“Kami ada cek listnya, bahwa beliau ada batuk batuk atau tidak dan pertanyaan lain, baru kami laksanakan pemeriksaan laboratorium. Nanti baru diketahui ada keadaan sakit atau tidak,” tandasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini