KalbarOnline, Ketapang – Tenaga kerja asing (TKA) asal China, Liu Xianhe (29) yang bekerja di PT BSM telah meninggalkan Kota ketapang dengan menggunakan transportasi pesawat terbang melalui Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Jumat (27/3/2020) sekitar pukul 07:30 WIB.
Liu Xianhe yang datang ke Ketapang pada situasi darurat penyebaran virus corona atau Covid-19 itu pada 24 Maret 2020 lalu sempat membuat heboh masyarakat. PT BSM pun sempat menjadi sasaran amuk warga yang meminta ia untuk segera dideportasi.
Kapolres Ketapang, AKBP RS Siswo Handoyo menyatakan, TKA PT BSM itu telah berangkat meninggalkan Ketapang dengan menggunakan pesawat terbang Citylink melalui rute penerbangan Ketapang-Pontianak.
“Mr. LiU Xianhe pagi ini sudah dikembalikan ke Jakarta,” ujar Kapolres melalui pesan singkatnya, Jumat (27/3/2020).
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, Rustami saat dikonfirmasi menyampaikan kalau yang bersangkutan telah secara suka rela untuk meninggalkan Ketapang.
“Memang berdasarkan imbauan Pemda, orang asing dilarang masuk ke Ketapang di saat-saat seperti ini (pandemi Covid-19) tapi yang bersangkutan mengaku tidak tahu akan imbauan tersebut. Namun, pagi tadi yang bersangkutan sudah meninggalkan Ketapang,” katanya, Jumat (27/3/2020).
Liu Xianhe sendiri diketahui masih memiliki Kartu Izin tinggal terbatas (Kitas) dan tidak menyalahi aturan keimigrasian ketika memasuki wilayah Indonesia.
Pihak Posko Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Ketapang pun juga telah menyatakan, kalau sebelum tiba di Ketapang WNA asal China itu telah menggantongi sertifikat hasil karantina dari negara Thailand. (Adi LC)
Comment