Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 05 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen mengatakan, ada 17 ribu formasi jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang kosong dalam penyelenggaraan seleksi CPNS 2019.
Kata dia, hal itu disebabkan adanya formasi yang tidak ada CPNS yang mendaftar, sedikit pendaftar hingga tidak lulus dari seleksi kompetensi dasar (SKD).
“17 ribu formasi kosong, ini konsekuensi ada yang daftar ngga lulus atau ngga ada yang daftar,” ungkapnya dalam telekonferensi pers, Rabu (5/8).
Namun, formasi tersebut tidak akan dibiarkan kosong begitu saja. Di mana lembaga yang terkait dengan formasi yang kosong itu dapat melakukan optimalisasi, dengan menempatkan para peserta yang nantinya lolos tes CPNS 2019.
“Apakah akan tetap kosong, belum tentu, karena diatur juga dalam peraturan MenPAN-RB, bahwa instansi bisa melakukan optimalisasi formasi, sehingga nanti bisa diisi,” terang dia.
Adapun, yang akan mengisi posisi tersebut ialah mereka yang memiliki nilai terbaik kedua, di mana peserta tersebut tidak mendapatkan formasi yang ia pilih. Namun, tentunya pendidikannya harus berkaitan dengan posisi yang akan diisi.
“Jadi nanti setelah nilai gabungan SKD dan SKB keluar, itu yang lolos kan dengan nilai terbaik, nah, peserta dengan nilai di bawahnya, itu bisa mengisi posisi formasi kosong,” jelasnya.
Seperti diketahui, tes SKB CPNS 2019 akan dilaksanakan pada 1 September hingga 12 Oktober mendatang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Di mana sebelumnya sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
KalbarOnline.com – Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen mengatakan, ada 17 ribu formasi jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang kosong dalam penyelenggaraan seleksi CPNS 2019.
Kata dia, hal itu disebabkan adanya formasi yang tidak ada CPNS yang mendaftar, sedikit pendaftar hingga tidak lulus dari seleksi kompetensi dasar (SKD).
“17 ribu formasi kosong, ini konsekuensi ada yang daftar ngga lulus atau ngga ada yang daftar,” ungkapnya dalam telekonferensi pers, Rabu (5/8).
Namun, formasi tersebut tidak akan dibiarkan kosong begitu saja. Di mana lembaga yang terkait dengan formasi yang kosong itu dapat melakukan optimalisasi, dengan menempatkan para peserta yang nantinya lolos tes CPNS 2019.
“Apakah akan tetap kosong, belum tentu, karena diatur juga dalam peraturan MenPAN-RB, bahwa instansi bisa melakukan optimalisasi formasi, sehingga nanti bisa diisi,” terang dia.
Adapun, yang akan mengisi posisi tersebut ialah mereka yang memiliki nilai terbaik kedua, di mana peserta tersebut tidak mendapatkan formasi yang ia pilih. Namun, tentunya pendidikannya harus berkaitan dengan posisi yang akan diisi.
“Jadi nanti setelah nilai gabungan SKD dan SKB keluar, itu yang lolos kan dengan nilai terbaik, nah, peserta dengan nilai di bawahnya, itu bisa mengisi posisi formasi kosong,” jelasnya.
Seperti diketahui, tes SKB CPNS 2019 akan dilaksanakan pada 1 September hingga 12 Oktober mendatang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Di mana sebelumnya sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini