Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 22 September 2020 |
KalbarOnline.com–Pemilihan kepala daerah serentak dan ancaman resesi ekonomi di depan mata. Pemerintah diminta tetap konsisten dalam upaya peningkatan pengendalian Covid-19 di Tanah Air.
”Persoalan utama yang dihadapi banyak negara di dunia, termasuk Indonesia saat ini adalah masalah kesehatan, terkait penyebaran Covid-19,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/9).
Di tengah tren peningkatan jumlah positif Covid-19 yang belum terkendali di Tanah Air, menurut Lestari, ancaman resesi ekonomi dikhawatirkan akan mengalihkan konsentrasi pemerintah dalam pengendalian penyebaran Covid-19.
Apalagi, jelas Rerie, sapaan akrab Lestari, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Selasa (22/9) memberi sinyal kuat perekonomian nasional memasuki resesi pada kuartal III 2020, menyusul revisi proyeksi Kementerian Keuangan yang menyebutkan proyeksi perekonomian Indonesia pada 2020 secara keseluruhan menjadi minus 1,7 persen hingga 0,6 persen.
Padahal, tambah Rerie, realisasi pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II 2020 minus 5,32 persen. Secara teori memang resesi adalah kondisi di mana pertumbuhan ekonomi minus dua kuartal berturut-turut.
Ancaman resesi ekonomi pun, menurut dia, cukup mengkhawatirkan karena akan memicu jumlah pengangguran.
Sementara itu, menurut Legislator Partai Nasdem itu, saat ini pemerintah juga sedang menghadapi risiko yang tidak kalah besar dengan tetap berupaya menyelenggarakan tahapan pilkada serentak di tengah pandemi Covid-19.
Sejumlah penyesuaian aturan, tambah Rerie, sedang diupayakan agar pilkada serentak berjalan dengan aman. Sementara sebagian masyarakat sangat khawatir penyelenggaraan pilkada di tengah pandemi rawan menjadi klaster penyebaran baru Covid-19.
Melihat besarnya persoalan di sektor ekonomi dan politik yang dihadapi saat ini, Rerie berharap, pemerintah tidak kehilangan fokus dalam upaya pengendalian penyebaran Covid-19 di Tanah Air.
”Strategi dan langkah pengendalian Covid-19 harus lebih rinci dan nyata, agar banyak pihak dapat bergerak bersama di titik yang paling krusial ini,” tegas Rerie.
Sebab, ujar Rerie, bila penyebaran Covid-19 di Tanah Air tidak terkendali, upaya apa pun yang diambil untuk membenahi sektor ekonomi dan politik akan sia-sia.
KalbarOnline.com–Pemilihan kepala daerah serentak dan ancaman resesi ekonomi di depan mata. Pemerintah diminta tetap konsisten dalam upaya peningkatan pengendalian Covid-19 di Tanah Air.
”Persoalan utama yang dihadapi banyak negara di dunia, termasuk Indonesia saat ini adalah masalah kesehatan, terkait penyebaran Covid-19,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/9).
Di tengah tren peningkatan jumlah positif Covid-19 yang belum terkendali di Tanah Air, menurut Lestari, ancaman resesi ekonomi dikhawatirkan akan mengalihkan konsentrasi pemerintah dalam pengendalian penyebaran Covid-19.
Apalagi, jelas Rerie, sapaan akrab Lestari, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Selasa (22/9) memberi sinyal kuat perekonomian nasional memasuki resesi pada kuartal III 2020, menyusul revisi proyeksi Kementerian Keuangan yang menyebutkan proyeksi perekonomian Indonesia pada 2020 secara keseluruhan menjadi minus 1,7 persen hingga 0,6 persen.
Padahal, tambah Rerie, realisasi pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II 2020 minus 5,32 persen. Secara teori memang resesi adalah kondisi di mana pertumbuhan ekonomi minus dua kuartal berturut-turut.
Ancaman resesi ekonomi pun, menurut dia, cukup mengkhawatirkan karena akan memicu jumlah pengangguran.
Sementara itu, menurut Legislator Partai Nasdem itu, saat ini pemerintah juga sedang menghadapi risiko yang tidak kalah besar dengan tetap berupaya menyelenggarakan tahapan pilkada serentak di tengah pandemi Covid-19.
Sejumlah penyesuaian aturan, tambah Rerie, sedang diupayakan agar pilkada serentak berjalan dengan aman. Sementara sebagian masyarakat sangat khawatir penyelenggaraan pilkada di tengah pandemi rawan menjadi klaster penyebaran baru Covid-19.
Melihat besarnya persoalan di sektor ekonomi dan politik yang dihadapi saat ini, Rerie berharap, pemerintah tidak kehilangan fokus dalam upaya pengendalian penyebaran Covid-19 di Tanah Air.
”Strategi dan langkah pengendalian Covid-19 harus lebih rinci dan nyata, agar banyak pihak dapat bergerak bersama di titik yang paling krusial ini,” tegas Rerie.
Sebab, ujar Rerie, bila penyebaran Covid-19 di Tanah Air tidak terkendali, upaya apa pun yang diambil untuk membenahi sektor ekonomi dan politik akan sia-sia.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini