Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 23 September 2020 |
KalbarOnline.com – Krisis Covid-19 telah berdampak pada kehidupan milyaran orang secara fundamental. Ini akan terus berlanjut selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun yang akan datang jika vaksin tidak segera ditemukan.
Transportasi adalah salah satu sektor yang terdampak dari Covid-19. Sebab, melalui transportasi, virus tersebut bisa menular. Karena itulah, orang-orang semakin waspada menggunakan transportasi umum karena takut tertular virus.
Dalam konteks ini, mobilitas pribadi mengalami peningkatan dan perlombaan dimulai untuk merancang kendaraan umum yang paling memadai untuk masa-masa sulit ini.
Melihat fenomena ini, Ford mencoba mencari solusinya dengan membuat semacam sayembara kendaraan konsep. Hasilnya muncul kendaraan konsep bernama Muvone yang dikembangkan oleh lulusan desain transportasi Staffordshire University, Marius Lochner dan ini adalah proyek yang menjanjikan.
Ford telah memberinya New Norm Mobility Award, hadiah utama dalam kompetisi yang menantang lulusan desain untuk mengembangkan konsep, ide, dan solusi mobilitas yang membahas skenario baru yang sebagai dampak dari Covid-19.
Muvone digambarkan sebagai solusi unik yang dapat membantu orang-orang, terutama mereka yang memiliki mobilitas terbatas, berkeliling dengan aman dan terlindungi sembari tetap menjaga jarak sosial alias phsyical distancing.
Konsep tersebut pada dasarnya adalah taksi yang dapat mengemudi sendiri atau swa kemudi untuk satu orang. Karenanya konsep tersebut diberi nama Muvone, menekankan pada mobilitas individu yang aman, memungkinkan orang untuk bepergian ke mana pun dan kapan pun mereka inginkan dengan nyaman.
Mengingat kemudahan aksesibilitasnya, perancang yakin Muvone juga sangat cocok untuk lansia dan orang dengan mobilitas terbatas. Konsep ini menampilkan interior minimalis dengan permukaan datar dan bahan yang mudah dibersihkan, memungkinkannya untuk didisinfeksi di sela-sela perjalanannya. (Car Scoops)
KalbarOnline.com – Krisis Covid-19 telah berdampak pada kehidupan milyaran orang secara fundamental. Ini akan terus berlanjut selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun yang akan datang jika vaksin tidak segera ditemukan.
Transportasi adalah salah satu sektor yang terdampak dari Covid-19. Sebab, melalui transportasi, virus tersebut bisa menular. Karena itulah, orang-orang semakin waspada menggunakan transportasi umum karena takut tertular virus.
Dalam konteks ini, mobilitas pribadi mengalami peningkatan dan perlombaan dimulai untuk merancang kendaraan umum yang paling memadai untuk masa-masa sulit ini.
Melihat fenomena ini, Ford mencoba mencari solusinya dengan membuat semacam sayembara kendaraan konsep. Hasilnya muncul kendaraan konsep bernama Muvone yang dikembangkan oleh lulusan desain transportasi Staffordshire University, Marius Lochner dan ini adalah proyek yang menjanjikan.
Ford telah memberinya New Norm Mobility Award, hadiah utama dalam kompetisi yang menantang lulusan desain untuk mengembangkan konsep, ide, dan solusi mobilitas yang membahas skenario baru yang sebagai dampak dari Covid-19.
Muvone digambarkan sebagai solusi unik yang dapat membantu orang-orang, terutama mereka yang memiliki mobilitas terbatas, berkeliling dengan aman dan terlindungi sembari tetap menjaga jarak sosial alias phsyical distancing.
Konsep tersebut pada dasarnya adalah taksi yang dapat mengemudi sendiri atau swa kemudi untuk satu orang. Karenanya konsep tersebut diberi nama Muvone, menekankan pada mobilitas individu yang aman, memungkinkan orang untuk bepergian ke mana pun dan kapan pun mereka inginkan dengan nyaman.
Mengingat kemudahan aksesibilitasnya, perancang yakin Muvone juga sangat cocok untuk lansia dan orang dengan mobilitas terbatas. Konsep ini menampilkan interior minimalis dengan permukaan datar dan bahan yang mudah dibersihkan, memungkinkannya untuk didisinfeksi di sela-sela perjalanannya. (Car Scoops)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini