KalbarOnline.com – Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dibuat geram oleh pilot helikopter yang bermanuver untuk membubarkan demonstrasi mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara. Akibat perbuatannya, pilot tersebut diseret ke meja Propam.
“Itu sudah saya tindak. Saya sudah periksa sama (Divisi) Propam itu, enggak ada SOP-nya bermanuver udara. Mengarang-ngarang saja yang di Kendari itu,” kata Idham, Kamis (1/10).
Mantan Kabareskrim Polri itu tidak mentolerir aksi tersebut. Bahkan, jika sanksi fisik boleh dikenakan, Idham tak segan memberikannya. “Kalau masih boleh, saya tempeleng itu,” tegasnya.
Idham mengatakan, selama menjabat Kapolri dirinya berusaha semaksimal mungkin untuk membuat institusinya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Oleh karena itu, dia merasa geram dengan ulah oknum-oknum anggota yang terus mencoreng institusi Polri.
“Kayak yang bapak-bapak anggota Dewan sampaikan, ada yang di Kalimantan Barat. Orang enggak mau ditilang, malah dilecehkan. Ada yang di Kendari ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, mantan Kapolda Metro Jaya itu menyebut jika perbuatan oknum tersebut bukan atas nama institusi. “Yakinlah bahwa masih banyak polisi di Republik ini yang punya nurani, yang punya komitmen dan punya integritas,” pungkas Idham.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment