Bertemu Jokowi, Masker Menlu AS Cerminkan Jiwa Nasionalisme

KalbarOnline.com – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengunjungi Indonesia untuk membahas berbagai isu penting, Kamis (29/10). Dalam kunjungannya ke Istana Bogor bertemu Presiden Joko Widodo, penampilan Pompeo mencerminkan kepatuhannya pada protokol kesehatan dengan memakai masker kain.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Uniknya, masker yang ia kenakan yakni berupa masker Old Glory, sebagai simbol bendera AS. Yakni dengan pola terdiri dari garis mendatar berwarna merah dan terdiri dari 50 bintang putih melambangkan negara bagian di AS. Lewat masker tersebut, Pompeo menyiratkan rasa nasionalismenya pada negaranya.

Dia juga mengenakan dasi dengan warna senada yang melambangkan bendera AS. Yaitu garis-garis biru putih. Ditambah dengan jas berwarna hitam dan kemeja putih.

Sementara itu kedatangannya disambut oleh Presiden Jokowi yang mengenakan setelan jas kotak-kotak warna abu-abu. Jokowi juga mengenakan dasi warna biru seperti Pompeo, namun dengan detail motif bintik. Dan Jokowi mengenakan masker warna hitam.

Baca Juga :  Yaman Zai Kehilangan Istri dan Anak dalam Jatuhnya Sriwijaya SJ 182

Saat bicara di Kementerian Luar Negeri, Pompeo mengungkapkan tujuannya ke Indonesia. Salah satunya membahas seputar isu penting di tengah pandemi saat ini.

“Terima kasih banyak. Senang bertemu Anda lagi, dan senang bisa kembali ke sini di Indonesia. Saya berkunjung ke sini pada awal masa jabatan saya sebagai Menteri Luar Negeri, tetapi sekali tentu saja tidak cukup. Senang bisa kembali. Penting bagi saya untuk kembali untuk terus memperkuat hubungan yang sangat penting dan mendasar ini di Asia Tenggara,” tegasnya.

Dirinya menyebut hubungan bilateral dengan Indonesia sebagai pertemanan sebagai sesama negara demokrasi. Menurutnya, AS dan Indonesia sama-sama memiliki masyarakat yang beragam dan menghormati kebebasan beragama.

Baca Juga :  Tenun Ikat Sintang Kembali Bersinar di Event Nasional, Dipakai Presiden Jokowi di Trade Expo Indonesia

“Sangat wajar jika kita bekerja sama. Ikatan kami yang lebih dalam dan berjangka panjang mempersatukan kami sebagai teman. Kami adalah negara demokrasi yang dinamis dan beragam, dan kami menghormati kebebasan beragama. Kami melakukan serangkaian diskusi yang sangat produktif hari ini. Tentu saja kami mulai dengan berbicara tentang apa yang memengaruhi semua orang di dunia saat ini, pandemi yang dimulai di Wuhan,” paparnya.

Kunjungan Pompeo di Istana Bogor berlangsung tertutup. Dan dialog juga tak hanya dilakukan di dalam rapat, tetapi juga secara santai antara Jokowi dan Pompeo di balkon istana.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment