Kontestan Indonesia di Asia’s Next Top Model (AsNTM) musim kelima ini membuat pernyataan tegas di Instagram-nya bulan lalu. Bahwa dia ingin menjadi diri sendiri seutuhnya, dengan segala kekurangan dan kelebihan. Clara mengunggah foto full body terkini, yang menunjukkan dirinya tidak sekurus dulu. Dari bobot yang sempat 43 kg menjadi 60 kg.
—
Halo, Clara. Apa yang membuat kamu mengalami perubahan dalam hal citra tubuh?
Aku diet ketat sejak 18 tahun, tujuh tahun lalu. Sebagai model, aku sadar harus menjaga bentuk tubuh karena tipe tubuh langsing masih dianggap wajib. Apalagi untuk model foto. Lama-lama aku capek.
Seberat apa diet yang dilakukan?
Aku tuh dulu makan cuma buat kenyang, nggak untuk menikmati. Makanannya direbus, tanpa bumbu dan garam. Terus nggak boleh karbo sama gorengan. Bahkan, saking nggak ada rasanya, aku pernah makannya diblender aja biar langsung telan.
Secara mental, apa yang dirasakan?
Aku inget banget, kalau sarapan brokoli tiap pagi sampai nangis saking nggak enaknya. Pas lihat temen-temen lain, makan yang ada rasanya itu kayak pengin nyoba.
Lalu, kapan persisnya mulai melonggarkan pola makan?
Akhir tahun lalu, aku ke Bangkok sama teman-teman. Mulai coba makanan yang ada rasanya dan mulai makan karbo. Mulai Januari kemarin, aku coba melonggarkan pola makan. Ternyata sekarang aku bener-bener lebih happy, apalagi pas makan. Dulu kalau mau makan, kayak beban gitu.
Dari happy saat makan, berlanjut happy menjadi diri sendiri ya?
Bener. Dulu itu mau orang bilang secantik apa pun karena kurus, kalau akunya nggak happy, ya sama aja dong. Kalau sekarang aku bener-bener happy.
Saat pemotretan dengan tagar #ShowYourFlaws, apa yang ingin Clara tunjukkan?
Aku mau nunjukin kalau manusia itu bentukannya seperti ini, bukan plastik. Kita manusia, normal kok kalau perutnya buncit. Aku juga jelasin ke fotografernya, nggak mau pakai make-up dan fotonya nggak diedit.
Sekarang bagaimana kalau ada yang masih berkomentar soal fisik?
Kalau kita menerima diri sendiri beserta kekurangan kita, nggak ada yang bisa menggunakan itu untuk menjatuhkan kita. Jadi, mau orang ngomongin badanku sekarang buncit atau gendut, ya inilah gue sekarang.
Kalau menerima job modeling, apa pertimbangannya?
Aku selalu bilang, ”Pokoknya tahu ya kalau aku sekarang kayak gini” ke klien. Jangan sampai aku di-hire, terus di depan kamera dikatain atau diminta nurunin berat badan.
Industri model mulai apresiatif dengan ragam bentuk tubuh?
Kalau di luar negeri, iya. Bener-bener semua badan dianggap bagus. Tapi, di Indonesia, mungkin lima–enam tahun lagi baru bisa menerima. Akupun merasa kesulitan campaign soal body positivity. Aku berharap publik di Indonesia bisa cepat mengapresiasi.
Tip sehat ala Clara?
Kalau soal makan, sekarang aku makan apa aja. Untuk olahraga, aku tiap hari olahraga dengan lihat contoh workout di YouTube. Sehari sekitar 13 menit. Sama berenang.
Baca juga: Clara Sutantio dan Pembuktian Leher Jerapah
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment