Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 03 Desember 2020 |
Bupati Kubu Raya Dorong Pemdes Terapkan TAKE
KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya merespon ajakan lembaga Jaringan Independen Masyarakat Transparansi Indonesia (JARI) Borneo Barat dan Country Representative The Asia Foundation untuk mengelola Alokasi Dana Desa (ADD) berbasis ekologi melalui Transfer Anggaran berbasis Kinerja Ekologis (TAKE). Hal tersebut dinyatakan oleh Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan usai rapat kerja bersama seluruh Kepala Desa dan Camat di Aula kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (2/12/2020).
Menurut Bupati Muda Mahendrawan dengan menggunakan TAKE Pemerintah desa dapat memaksimalkan kawasan-kawasan kehutan yang ada di wilayahnya. Terutama dengan kawasan hutan mangrove dan lokasi gambut yang menjadi dominan di daerah Kubu Raya.
“Dengan berbasis kinerja maka dapat diukur peluang reword bagi program-program Pemeritah desa yang mengedepankan ekologis,” terang Bupati Muda Mahendrawan, ditemui usai melaksanakan rapat kerja pengelolaan keuangan desa, serta lounching skema TAKE, Siskeudes online dan pedoman APBDes TA 2021.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kubu Raya, Jakariansyah mengatakan indeks TAKE terdiri dari tiga indicator salahsatunya pengelolaan persampahan dan pengembangan bank sampah. Dengan menyelesaikan disalahsatu indicator tersebut, jelas Jakariansyah maka desa-desa akan mendapatkan reword.
“Begitujuga dengan pengelolaan BUMDes yang dapat meningkatkan keuntungan Pendapatan Asli Desa. Kita selalu mendorong pemerintah desa untuk berinovasi, dengan memaksimalkan kinerja desa. Maka anggaran juga ditambahkan sebanyak tiga persen,” jelas Jakariansyah (ian)
Bupati Kubu Raya Dorong Pemdes Terapkan TAKE
KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya merespon ajakan lembaga Jaringan Independen Masyarakat Transparansi Indonesia (JARI) Borneo Barat dan Country Representative The Asia Foundation untuk mengelola Alokasi Dana Desa (ADD) berbasis ekologi melalui Transfer Anggaran berbasis Kinerja Ekologis (TAKE). Hal tersebut dinyatakan oleh Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan usai rapat kerja bersama seluruh Kepala Desa dan Camat di Aula kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (2/12/2020).
Menurut Bupati Muda Mahendrawan dengan menggunakan TAKE Pemerintah desa dapat memaksimalkan kawasan-kawasan kehutan yang ada di wilayahnya. Terutama dengan kawasan hutan mangrove dan lokasi gambut yang menjadi dominan di daerah Kubu Raya.
“Dengan berbasis kinerja maka dapat diukur peluang reword bagi program-program Pemeritah desa yang mengedepankan ekologis,” terang Bupati Muda Mahendrawan, ditemui usai melaksanakan rapat kerja pengelolaan keuangan desa, serta lounching skema TAKE, Siskeudes online dan pedoman APBDes TA 2021.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kubu Raya, Jakariansyah mengatakan indeks TAKE terdiri dari tiga indicator salahsatunya pengelolaan persampahan dan pengembangan bank sampah. Dengan menyelesaikan disalahsatu indicator tersebut, jelas Jakariansyah maka desa-desa akan mendapatkan reword.
“Begitujuga dengan pengelolaan BUMDes yang dapat meningkatkan keuntungan Pendapatan Asli Desa. Kita selalu mendorong pemerintah desa untuk berinovasi, dengan memaksimalkan kinerja desa. Maka anggaran juga ditambahkan sebanyak tiga persen,” jelas Jakariansyah (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini