Terapkan Prokes, PGK: Gunakan Pendekatan Budaya

KalbarOnline.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang. Kekhawatiran terhadap penularan Virus Corona terjadi di tengah masayarakat. Di Indonesia, 575.796  korban telah terpapar pada Minggu 6 Desember kemarin. Data tersebut harus membuat masyarakat berhati-hati terhadap virus ini.

Melihat kondisi ini, Perkumpulan Gerakan Kebangsaan membentuk Relawan Pilkada Sehat dengan menggelar acara bertajuk “Pilkada Sukses, Terapkan Prokes. Masyarakat Sehat, Demokrasi Sehat”. Senin, (7/12/2020) di Bundaran Patung Kuda, Jakarta.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Sekretaris Jenderal Perkumpulan Gerakan Kebangsaan, Riyan Hidayat, mengatakan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka kampanye budaya mencegah penularan Covid-19 khususnya pada gelaran Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.

Baca Juga :  Pasien Corona Meningkat, RSPI Tambah Alat Pelindung

“Teman-teman dengan berpakaian adat dari 34 provinsi dan menggunakan bahasa daerah masing-masing mengajak masyarakat untuk membudayakan protokol kesehatan dalam kesehariannya. terlebih daerahnya yang sedang melaksanakan Pilkada.” ucap Riyan

Pihaknya memandang bahwa untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan, akan sulit apabila dilakukan  hanya dengan pendekatan penegakan hukum.

“Indonesia memiliki beratus ragam budaya, adat istiadat, serta bahasa. Oleh karena itu, Relawan Pilkada Sehat melaksanakan kegiatan ini dengan melakukan kampanye pendekatan budaya. Khususnya menjelang Pilkada Serentak 2020. Masyarakat harus terus diajak bersama membudayakan protokol kesehatan, dan bukan justru membudayakan pendekatan hukum yang cenderung memaksa.” Ungkap Mantan Ketua BEM UIN Jakarta ini.

Baca Juga :  Benyamin-Pilar Ungguli Dua Paslon Lainnya Hasil Hitung Cepat Charta Politika

Ditengah perekonomian masyarakat yang masih terpuruk akibat pandemi, pendekatan hukum justru hanya akan memantik emosi publik sehingga menghadirkan gesekan bahkan clash antara masyarakat dan negara.

“Rajin mencuci tangan, mengenakan masker, serta disiplin menjaga jarak harus membudaya dan membumi ditengah masyarakat dengan penuh kesadaran, bukan paksaan. Dan kita semua harus siap menjadi suri tauladannya” pungkas Riyan

Comment