Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 06 Januari 2021 |
Keguguran memang menjadi hal yang ditakutkan semua Mums yang tengah hamil. Ada banyak penyebab keguguran, dan juga risikonya. Menurut peneitian terbaru, wanita hamil yang mengalami keguguran lebih dari sekali, berisiko tinggi terkena diabetes di kemudian hari.
Hal tersebut ditemukan melalui penelitian di Denmark. Para peneliti memeriksa data pada 25.000 wanita asal Denmark yang lahir antara 1957 hingga 1997 dan didiagnosisi diabetes tipe 2 antara tahun 1977 hingga 2017. Mereka dibandingkan dengan kelompok yang terdiri dari 248.000 wanita yang tidak menderita diabetes.
“Dibandingkan dengan wanita yang tidak pernah keguguran, ibu hamil yang pernah keguguran sekali, dua atau tiga kali, berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2,” kata peneliti, Pia Egerup dari Copenhagen University Hospital.
Semua wanita hamil yang pernah mengalami keguguran akibat kelainan kromosom pada janin, berpeluang lebih tinggi untuk menderita diabetes tipe 2 di kemudian hari. Jadi, risiko diabetes tipe 2 pada wanita tidak disebabkan karena obesitas saja lho!
Penelitian yang diterbitkan pada 20 Mei di jurnal Diabetologia menemukan bahwa keguguran dapat menyebabkan diabetes tipe 2 di kemudian hari. Peluang memiliki diabetes semakin besar jika sebelum hamil, wanita juga memiliki kondisi metabolik atau prediabetik.
Oleh karena itu, Pia menyarankan agar wanita hamil yang pernah mengalami keguguran lebih dari sekali, harus lebih sering mengecek kadar gula darahnya untuk mengurangi risiko diabetes dan memulai pengobatan lebih awal jika diperlukan.
Apabila wanita dengan diabetes ingin hamil, ada beberapa tips yang harus mereka perhatikan. Yang terpenting ialah, menjaga gula darahnya terkontrol dengan baik sebelum dan selama kehamilan. Mengontrol gula darah secara teratur bisa meminimalisir seorang wanita mengalami masalah umum diabetes selama kehamilan. Beberapa tips untuk wanita dengan diabetes yang ingin hamil.
Referensi:
U.S.News. Lost Pregnancies, Diabetes May Be Linked
MedpageToday. Miscarriage: Predictive of Type 2 Diabetes?
CDC. Type 1 or Type 2 Diabetes and Pregnancy
Keguguran memang menjadi hal yang ditakutkan semua Mums yang tengah hamil. Ada banyak penyebab keguguran, dan juga risikonya. Menurut peneitian terbaru, wanita hamil yang mengalami keguguran lebih dari sekali, berisiko tinggi terkena diabetes di kemudian hari.
Hal tersebut ditemukan melalui penelitian di Denmark. Para peneliti memeriksa data pada 25.000 wanita asal Denmark yang lahir antara 1957 hingga 1997 dan didiagnosisi diabetes tipe 2 antara tahun 1977 hingga 2017. Mereka dibandingkan dengan kelompok yang terdiri dari 248.000 wanita yang tidak menderita diabetes.
“Dibandingkan dengan wanita yang tidak pernah keguguran, ibu hamil yang pernah keguguran sekali, dua atau tiga kali, berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2,” kata peneliti, Pia Egerup dari Copenhagen University Hospital.
Semua wanita hamil yang pernah mengalami keguguran akibat kelainan kromosom pada janin, berpeluang lebih tinggi untuk menderita diabetes tipe 2 di kemudian hari. Jadi, risiko diabetes tipe 2 pada wanita tidak disebabkan karena obesitas saja lho!
Penelitian yang diterbitkan pada 20 Mei di jurnal Diabetologia menemukan bahwa keguguran dapat menyebabkan diabetes tipe 2 di kemudian hari. Peluang memiliki diabetes semakin besar jika sebelum hamil, wanita juga memiliki kondisi metabolik atau prediabetik.
Oleh karena itu, Pia menyarankan agar wanita hamil yang pernah mengalami keguguran lebih dari sekali, harus lebih sering mengecek kadar gula darahnya untuk mengurangi risiko diabetes dan memulai pengobatan lebih awal jika diperlukan.
Apabila wanita dengan diabetes ingin hamil, ada beberapa tips yang harus mereka perhatikan. Yang terpenting ialah, menjaga gula darahnya terkontrol dengan baik sebelum dan selama kehamilan. Mengontrol gula darah secara teratur bisa meminimalisir seorang wanita mengalami masalah umum diabetes selama kehamilan. Beberapa tips untuk wanita dengan diabetes yang ingin hamil.
Referensi:
U.S.News. Lost Pregnancies, Diabetes May Be Linked
MedpageToday. Miscarriage: Predictive of Type 2 Diabetes?
CDC. Type 1 or Type 2 Diabetes and Pregnancy
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini