Keren! Kalbar Ekspor 26 Ton Pasta Durian ke China

Keren! Kalbar Ekspor 26 Ton Pasta Durian ke China

KalbarOnline, Pontianak – Pasta durian jadi satu dari 10 komoditas unggulan Kalimantan Barat yang diekspor dalam kegiatan Merdeka Ekspor yang digelar serentak oleh Kementerian Pertanian RI di 17 pintu pelabuhan besar se-Indonesia yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo secara virtual, Sabtu, 14 Agustus 2021.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan, sebanyak 26,5 ton pasta durian bakal diekspor ke China senilai Rp1,8 miliar. Kalbar sendiri, kata Midji, memiliki 12 durian unggul dari 38 varietas durian unggul yang ada di Indonesia.

“Kalau sudah jadi pasta begini, seratnya sudah tidak ada, artinya sudah diolah, tentu kalau sudah jadi olahan, akan jadi nilai tambah,” kata Midji saat diwawancarai usai kegiatan.

Selain memberikan nilai tambah terhadap komoditas durian, juga dapat menyerap tenaga kerja yang besar. Di mana, kata dia, pabrik pengolah pasta durian tersebut saat ini menampung 500an tenaga kerja.

Orang nomor satu di Kalbar ini pun meyakini, aktivitas ekspor Kalbar ke depannya akan lebih gencar seiring beroperasinya Pelabuhan Internasional Kijing.

“Saya yakin ke depan kita mampu ekspor lebih gencar lagi, saya yakin bisa,” katanya optimis.

Baca Juga :  Sutarmidji : Desa Mandiri Berat, Dana Desa Tak Akan Mampu
Keren! Kalbar Ekspor 26 Ton Pasta Durian ke China
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji saat meninjau kontainer yang mengangkut pasta durian yang akan diekspor ke China (Foto: Fat)

Dia pun menargetkan nilai ekspor Kalbar di tahun 2021 ini setidaknya bisa mencapai Rp6 – Rp7 triliun. Target itu menurutnya realistis.

“Tahun lalu saja nilai ekspor kita dalam satu tahun bisa Rp3,6 triliun setidak-tidaknya. Nah sekarang baru 7 bulan sudah Rp4,5 triliun. Kalau Pelabuhan Kijing sudah resmi beroperasi saya yakin bisa lebih besar lagi,” kata dia.

Sementara Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar Florentinus Anum mengatakan, dalam Merdeka Ekspor produk pertanian terutama untuk hortikultura yaitu durian dalam bentuk pasta diekspor ke China.

“Total ekspor 26,5 ton atau nilainya capai Rp1,8 miliar,” katanya.

Menurut nya, kegiatan ekspor pertanian seperti durian tentu harus terus ditingkatkan baik dari sisi kuantitas maupun kualitas serta komoditi pertanian ekspor lainnya.

“Potensi ekspor Kalbar sangat banyak. Kegiatan ekspor ini selalu disampaikan Gubernur Kalbar dalam rangka meningkatkan nilai tambah dan peningkatan pendapatan petani di lapangan,” jelas dia.

Upaya peningkatan ekspor tentu berdampak ke petani. Menurutnya jika nilai ekspor baik berupa volume dan komoditi meningkat tentu harus berdampak ke petani.

Keren! Kalbar Ekspor 26 Ton Pasta Durian ke China
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menunjukan sampel pasta durian yang akan diekspor ke China (Foto: Fat)

“Petani sebagai produsen harus dibina. Penguatan kelembagaan kita dan perlu ada kemitraan dengan eksportir dalam bentuk kerjasama. Sehingga petani ada kepastian harga dan pasar. Selanjutnya kebutuhan eksportir terjaga atau berkelanjutan,” kata dia.

Baca Juga :  Bupati Rupinus Tekankan SKPD Susun Program Sesuai Skala Prioritas

Dalam Merdeka Ekspor komoditi yang diekspor dari Kalbar yakni juga ada tanaman hias, kelapa bulat, kelapa parut kering, palm kernel expeller, santan kelapa, biji pinang, rbd palm olein, karet dan sarang burung walet. Total nilai ekspor dalam program tersebut Rp194,31 miliar.

Sebelumnya, setiap dua bulan sekali pada 2021 Kalbar ekspor 53 ton durian ke China.

“Dari data Badan Karantina Pertanian Kelas 1 Pontianak tercatat setiap dua bulan sekali di tahun ini dari Kalbar ekspor durian beku sudah lumayan capai 53 ton,” kata Florentinus Anum.

Ia menjelaskan sejak Februari, April, Juni 2021 ekspor durian tersebut dalam bentuk beku. Saat ini, menurutnya, di Kalbar ada beberapa pabrik pengolahan durian.

“Untuk luas panen dan produksi durian di Kalbar sendiri mengacu pada tahun lalu yakni luas panen 1.268 hektar dengan produksi 14.672 ton. Pada 2020 ada penurunan produksi (durian) dari tahun sebelumnya yang mencapai 27.207 ton dari luas panen 2.851 hektar,” katanya.

Comment