Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 24 November 2020 |
Namanya juga anak-anak, apalagi masih balita, rasa penasaran mereka untuk mencoba atau mencicipi banyak hal pasti sangat tinggi. Ini termasuk saat si Kecil berada di kamar mandi. Selain sabun, pasta gigi menjadi salah satu sasarannya untuk diuji coba. Bila iseng menelan pasta gigi, apa bahaya anak menelan pasta gigi ya, Mums?
Pasta gigi kebanyakan mengandung flouride. Bila tertelan, kandungan ini dapat menyebabkan sakit perut pada si Kecil. Apalagi, banyak pasta gigi anak yang dibuat dengan beragam rasa dan aroma. Ada yang rasa cokelat, stroberi, hingga mint. Si Kecil yang belum paham bahayanya mungkin akan tergoda mencicipi atau tanpa sengaja menelannya saat menyikat gigi.
Flouride dapat mengakibatkan keracunan serius pada pencernaan bila tertelan dalam jumlah banyak. Jika si Kecil tanpa sengaja menelan pasta giginya sekali atau 2 kali mungkin Mums tidak perlu khawatir.
Namun jika ia selalu sengaja mencuri-curi kesempatan mencicipi pasta gigi, ini perlu diwaspadai. Karenanya, selalu ingatkan kepada si Kecil bahwa pasta gigi bukan makanan dan awasi setiap ia menyikat gigi.
Sebenarnya flouride dalam pasta gigi itu mengandung apa sih, Mums? Kebanyakan pasta gigi diformulasikan dengan bahan ini bersama dengan bahan abrasif (pasir) dan sabun. Flouride membantu mencegah kerusakan gigi dengan menjaga email gigi tetap kuat dan menghambat pertumbuhan bakteri di dalam plak.
Pasta gigi yang dijual bebas (tanpa resep) biasanya mengandung konsentrasi flouride yang rendah. Namun, flouride dapat menurunkan jumlah kalsium dan magnesium dalam tubuh. Bila tertelan dan berada di dalam perut dalam jumlah banyak, bahan ini dapat menyebabkan iritasi yang memicu mual, muntah, dan diare. Si Kecil pun ada kemungkinan menderita sakit perut atau gastrointestinal ringan.
Menurut Badan Penanganan Keracunan atau Poison Control Center di Georgia, Amerika Serikat, inilah bagan yang menunjukkan batas seberapa banyak si Kecil menelan pasta gigi, yang membuatnya harus segera dibawa ke rumah sakit:
Untuk pertolongan pertama di rumah, Mums bisa mengatasi keracunan si Kecil akibat flouride dengan memberikan minuman susu atau yoghurt. Kalsium di dalamnya dapat membantu mencegah atau meredakan sakit perut.
Apa yang bisa Mums lakukan bila anak iseng menelan pasta gigi? Tentu saja berusaha agar jangan sampai terjadi lagi. Inilah beberapa cara yang bisa Mums lakukan:
Saat mandi, mungkin si Kecil tidak berani secara terang-terangan mencicipi pasta gigi. Apalagi bila Mums sudah pernah menegurnya dan memintanya memuntahkan pasta gigi bila terpergok menelannya. Jadi, jauhkan dari jangkauan si Kecil untuk meminimalisasi risiko ia mengonsumsinya.
Ingatkan si Kecil ketika ia menyikat gigi atau terlihat ingin memakannya. Namun, tidak perlu melakukannya setiap saat karena lama-lama ia justru bisa merasa terganggu. Yang ada malah kebalikannya, si Kecil semakin tergoda untuk menelan pasta gigi hanya untuk mencari perhatian Mums.
Cara aman terakhir adalah segera menjauhkan pasta gigi dari tangan si Kecil sesudah mengoleskan pasta gigi ke sikat giginya. Taruhlah di tempat yang tinggi, seperti rak teratas lemari perlengkapan mandi. (AS)

Referensi
Poison Control: My Child Ate ToothpasteShould I Be Worried?
Pediatric Dental Blog: Help! My Child Ate Toothpaste
HowStuffWorks: What if a child eats fluoride toothpaste?
Namanya juga anak-anak, apalagi masih balita, rasa penasaran mereka untuk mencoba atau mencicipi banyak hal pasti sangat tinggi. Ini termasuk saat si Kecil berada di kamar mandi. Selain sabun, pasta gigi menjadi salah satu sasarannya untuk diuji coba. Bila iseng menelan pasta gigi, apa bahaya anak menelan pasta gigi ya, Mums?
Pasta gigi kebanyakan mengandung flouride. Bila tertelan, kandungan ini dapat menyebabkan sakit perut pada si Kecil. Apalagi, banyak pasta gigi anak yang dibuat dengan beragam rasa dan aroma. Ada yang rasa cokelat, stroberi, hingga mint. Si Kecil yang belum paham bahayanya mungkin akan tergoda mencicipi atau tanpa sengaja menelannya saat menyikat gigi.
Flouride dapat mengakibatkan keracunan serius pada pencernaan bila tertelan dalam jumlah banyak. Jika si Kecil tanpa sengaja menelan pasta giginya sekali atau 2 kali mungkin Mums tidak perlu khawatir.
Namun jika ia selalu sengaja mencuri-curi kesempatan mencicipi pasta gigi, ini perlu diwaspadai. Karenanya, selalu ingatkan kepada si Kecil bahwa pasta gigi bukan makanan dan awasi setiap ia menyikat gigi.
Sebenarnya flouride dalam pasta gigi itu mengandung apa sih, Mums? Kebanyakan pasta gigi diformulasikan dengan bahan ini bersama dengan bahan abrasif (pasir) dan sabun. Flouride membantu mencegah kerusakan gigi dengan menjaga email gigi tetap kuat dan menghambat pertumbuhan bakteri di dalam plak.
Pasta gigi yang dijual bebas (tanpa resep) biasanya mengandung konsentrasi flouride yang rendah. Namun, flouride dapat menurunkan jumlah kalsium dan magnesium dalam tubuh. Bila tertelan dan berada di dalam perut dalam jumlah banyak, bahan ini dapat menyebabkan iritasi yang memicu mual, muntah, dan diare. Si Kecil pun ada kemungkinan menderita sakit perut atau gastrointestinal ringan.
Menurut Badan Penanganan Keracunan atau Poison Control Center di Georgia, Amerika Serikat, inilah bagan yang menunjukkan batas seberapa banyak si Kecil menelan pasta gigi, yang membuatnya harus segera dibawa ke rumah sakit:
Untuk pertolongan pertama di rumah, Mums bisa mengatasi keracunan si Kecil akibat flouride dengan memberikan minuman susu atau yoghurt. Kalsium di dalamnya dapat membantu mencegah atau meredakan sakit perut.
Apa yang bisa Mums lakukan bila anak iseng menelan pasta gigi? Tentu saja berusaha agar jangan sampai terjadi lagi. Inilah beberapa cara yang bisa Mums lakukan:
Saat mandi, mungkin si Kecil tidak berani secara terang-terangan mencicipi pasta gigi. Apalagi bila Mums sudah pernah menegurnya dan memintanya memuntahkan pasta gigi bila terpergok menelannya. Jadi, jauhkan dari jangkauan si Kecil untuk meminimalisasi risiko ia mengonsumsinya.
Ingatkan si Kecil ketika ia menyikat gigi atau terlihat ingin memakannya. Namun, tidak perlu melakukannya setiap saat karena lama-lama ia justru bisa merasa terganggu. Yang ada malah kebalikannya, si Kecil semakin tergoda untuk menelan pasta gigi hanya untuk mencari perhatian Mums.
Cara aman terakhir adalah segera menjauhkan pasta gigi dari tangan si Kecil sesudah mengoleskan pasta gigi ke sikat giginya. Taruhlah di tempat yang tinggi, seperti rak teratas lemari perlengkapan mandi. (AS)

Referensi
Poison Control: My Child Ate ToothpasteShould I Be Worried?
Pediatric Dental Blog: Help! My Child Ate Toothpaste
HowStuffWorks: What if a child eats fluoride toothpaste?
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini