KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meluncurkan layanan hotline service PMI Kota Pontianak via nomor seluler 08988122571.
Layanan milik Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak itu dibuka untuk meningkatkan ketersediaan stok darah.
Selain meluncurkan layanan tersebut, Edi Kamtono juga membuka donor darah massal di Halaman Kantor PMI Pontianak, Rabu, 23 Februari 2022.
Upaya tingkatkan ketersediaan darah
Edi Kamtono berharap, dengan diresmikannya layanan hotline service UDD PMI Pontianak ini bisa meningkatkan jumlah ketersediaan darah bagi masyarakat yang membutuhkan. Apalagi data para pendonor yang sudah pernah mendonorkan darahnya, baik pertama kali maupun yang rutin, sudah tersedia di PMI Pontianak.
Apabila sudah tiba waktunya para pendonor bisa mendonorkan darahnya kembali, mereka langsung mendapat informasi dari layanan tersebut.
“Ataupun jika suatu saat ada yang membutuhkan golongan darah tertentu, mereka bisa dihubungi sehingga lebih mudah dan cepat,” ujar Edi Kamtono yang turut mendonorkan darahnya.
- PMI Melawi Salurkan 150 Selimut untuk Warga Pengungsi Korban Banjir
- Usia 69 Tahun, Gunawan Diganjar Penghargaan Pendonor Tertua
- Satu Kantong Jenazah Tiba di RS Polri, PMI Siapkan 100 Kantong untuk Korban Sriwijaya Air
Meski di tengah pandemi, Edi mengaku jumlah kunjungan orang yang mendonorkan darahnya sudah mulai berangsur normal. Sudah banyak pendonor rutin yang mulai kembali mendonorkan darahnya. Rerata kebutuhan darah di Kota Pontianak antara 80 hingga 120 kantong per hari.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan donor darah ini stok darah PMI Pontianak tercukupi untuk melayani warga Kota Pontianak,” harap Edi Kamtono.
Harap PMI terus inovasi
Orang nomor satu di Pontianak ini menjelaskan, jika dilihat dari data pendonor, semestinya ketersediaan stok darah di Kota Pontianak mencukupi. Namun saat-saat tertentu memang terjadi kekurangan darah terutama golongan-golongan darah tertentu.
Olehkarenanya, di tengah pandemi Covid-19 dan era digital ini, Edi Kamtono meminta PMI harus bisa memberikan pelayanan informasi dan kepastian bagi para pendonor yang sudah rutin untuk selalu diingatkan berdonor kembali, tidak hanya lewat sms tetapi mungkin media sosial atau informasi-informasi yang bisa langsung diketahui oleh pendonor yang sudah tercatat di PMI Pontianak.
“Saya berharap para pengurus PMI Pontianak terus berinovasi dalam mendapatkan pendonor yang sudah tercatat datanya agar bisa datang kembali mendonorkan darahnya,” pungkas Edi Kamtono.
Rutin gelar donor massal
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu menerangkan, PMI Pontianak memiliki data-data pendonor by name by address dan berdasarkan golongan darah serta data tanggal terakhir mendonorkan darahnya.
“Sehingga setiap hari kita akan mengirim informasi untuk mengingatkan kepada para pendonor bahwa sudah saatnya mereka bisa mendonorkan kembali darahnya,” kata Sidiq.
Langkah ini kata Sidiq, sebagai upaya meningkatkan ketersediaan stok darah di PMI Pontianak, selain aktif melakukan kegiatan donor darah di lapangan.
“Kita terus berupaya melakukan kegiatan gelar donor darah massal seperti hari ini,” kata Sidiq. (J)
Comment