Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 16 Maret 2022 |
KalbarOnline, Kayong Utara – Seorang pemuda di Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara berinisial D ditangkap Polisi lantaran mencabuli anak di bawah umur.
Pelaku D mencekoki korban dengan minuman keras (miras) hingga mencabulinya.
Kapolres Kayong Utara AKBP Arief Hidayat menjelaskan, kejadian bermula pada Rabu, 18 Februari 2022. Saat itu D mengajak korban untuk jalan-jalan.
Saat itu D bertemu dengan saksi AS dan DG, lalu mengajak keduanya ke sebuah kafe.
Sekira pukul 22.00 WIB, AS pergi membeli minuman keras. Kemudian D, AS dan DG serta GN dan korban pergi ke arah jembatan dan duduk sembari minum minuman keras.
Saat itu, korban belum menegak minuman keras, kemudian pindah tempat ke teras posyandu bersama pelaku D, saksi AS, DG dan GN.
"Kemudian mereka minum minuman keras," kata Kapolres didampingi Kasat Reskrim Iptu Dedi Sitepu dan Paurhumas Iptu Bambang Heru N, seperti dilansir dari Antara Kalbar.
Tak lama kemudia, AS, DG dan GN bergegas pergi dari tempat mereka santai alias nongkrong. Sehingga hanya menyisakan pelaku D dan korban. Pelaku yang tak mampu menahan syahwatnya lantas mencabuli korban.
Kepada korban, pelaku D berjanji tak akan meninggalkan korban.
“Setelah selesai mencabuli korban, pelaku D membawa korban ke rumah kakak," kata Kapolres.
Di kediaman sang kakak, D kembali mencabuli korban. Keesokan harinya, korban dicari oleh kakak korban. Kemudian korban dijemput oleh kakak korban di rumah kakak pelaku.
Orangtua korban yang mengetahui perihal itu dari korban pun tak terima dan kemudian melaporkan hal tersebut ke Polres Kayong Utara.
"Pelaku disangkakan Pasal 81 ayat 1 dan ayat 2 dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun," kata Kapolres.
KalbarOnline, Kayong Utara – Seorang pemuda di Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara berinisial D ditangkap Polisi lantaran mencabuli anak di bawah umur.
Pelaku D mencekoki korban dengan minuman keras (miras) hingga mencabulinya.
Kapolres Kayong Utara AKBP Arief Hidayat menjelaskan, kejadian bermula pada Rabu, 18 Februari 2022. Saat itu D mengajak korban untuk jalan-jalan.
Saat itu D bertemu dengan saksi AS dan DG, lalu mengajak keduanya ke sebuah kafe.
Sekira pukul 22.00 WIB, AS pergi membeli minuman keras. Kemudian D, AS dan DG serta GN dan korban pergi ke arah jembatan dan duduk sembari minum minuman keras.
Saat itu, korban belum menegak minuman keras, kemudian pindah tempat ke teras posyandu bersama pelaku D, saksi AS, DG dan GN.
"Kemudian mereka minum minuman keras," kata Kapolres didampingi Kasat Reskrim Iptu Dedi Sitepu dan Paurhumas Iptu Bambang Heru N, seperti dilansir dari Antara Kalbar.
Tak lama kemudia, AS, DG dan GN bergegas pergi dari tempat mereka santai alias nongkrong. Sehingga hanya menyisakan pelaku D dan korban. Pelaku yang tak mampu menahan syahwatnya lantas mencabuli korban.
Kepada korban, pelaku D berjanji tak akan meninggalkan korban.
“Setelah selesai mencabuli korban, pelaku D membawa korban ke rumah kakak," kata Kapolres.
Di kediaman sang kakak, D kembali mencabuli korban. Keesokan harinya, korban dicari oleh kakak korban. Kemudian korban dijemput oleh kakak korban di rumah kakak pelaku.
Orangtua korban yang mengetahui perihal itu dari korban pun tak terima dan kemudian melaporkan hal tersebut ke Polres Kayong Utara.
"Pelaku disangkakan Pasal 81 ayat 1 dan ayat 2 dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun," kata Kapolres.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini