Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 20 Maret 2022 |
KalbarOnline.com – Belum lama ini warganet Indonesia dibuat geger dengan viralnya foto pernikahan beda agama yang terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Dalam foto tersebut mempelai perempuan yang seorang Muslimah berhijab mengikuti pemberkatan di sebuah gereja.
Peristiwa inipun mendapat tanggapan dari KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya, pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah Al-Bahjah.
Hukum pernikahan beda agama ini, sejatinya sudah lama dijelaskan Buya Yahya.
“Pernikahan silang berbeda agama, jika seorang wanitanya Muslimah, maka mutlak kesepakatan para ulama atau ijtimak, tidak sah menikah dengan siapa pun seorang laki-laki yang tidak beragama Islam,” kata Buya Yahya dalam tayangan di kanal YouTube Nuansa Islam.
“Dan pernikahannya tidak sah secara syariat, walaupun di catatan sipil sah. Dalam syariat tidak sah dan hukumnya adalah zina,” tegas Buya Yahya.
Buya Yahya lantas mengingatkan terhadap kemungkinan pernikahan beda agama yang dilandasi “janji” bahwa pihak yang non-Muslim akan masuk Islam setelah menikah.
Buya Yahya menyebut bahwa agama adalah soal keyakinan, dan itu harus benar-benar dijaga karena mahal harganya sehingga sebaiknya tidak “digadaikan”.
“Nasihat umum kepada siapa pun, apakah Anda seorang laki-laki Muslim, atau Anda wanita Muslimah. Jika ada orang di luar jalur agamamu non-Muslim atau non-Muslimah dan dia berjanji akan masuk Islam, jangan mau. Sebab, agama itu keyakinan di dalam hati,” pesan Buya Yahya menasihati.
Wallahu a’lam bishawab.
KalbarOnline.com – Belum lama ini warganet Indonesia dibuat geger dengan viralnya foto pernikahan beda agama yang terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Dalam foto tersebut mempelai perempuan yang seorang Muslimah berhijab mengikuti pemberkatan di sebuah gereja.
Peristiwa inipun mendapat tanggapan dari KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya, pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah Al-Bahjah.
Hukum pernikahan beda agama ini, sejatinya sudah lama dijelaskan Buya Yahya.
“Pernikahan silang berbeda agama, jika seorang wanitanya Muslimah, maka mutlak kesepakatan para ulama atau ijtimak, tidak sah menikah dengan siapa pun seorang laki-laki yang tidak beragama Islam,” kata Buya Yahya dalam tayangan di kanal YouTube Nuansa Islam.
“Dan pernikahannya tidak sah secara syariat, walaupun di catatan sipil sah. Dalam syariat tidak sah dan hukumnya adalah zina,” tegas Buya Yahya.
Buya Yahya lantas mengingatkan terhadap kemungkinan pernikahan beda agama yang dilandasi “janji” bahwa pihak yang non-Muslim akan masuk Islam setelah menikah.
Buya Yahya menyebut bahwa agama adalah soal keyakinan, dan itu harus benar-benar dijaga karena mahal harganya sehingga sebaiknya tidak “digadaikan”.
“Nasihat umum kepada siapa pun, apakah Anda seorang laki-laki Muslim, atau Anda wanita Muslimah. Jika ada orang di luar jalur agamamu non-Muslim atau non-Muslimah dan dia berjanji akan masuk Islam, jangan mau. Sebab, agama itu keyakinan di dalam hati,” pesan Buya Yahya menasihati.
Wallahu a’lam bishawab.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini