Bupati Jarot Buka Festival Air Kapuas Tahun 2022 di Taman Bungur Sintang

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno, secara resmi membuka pelaksanaan kegiatan Festival Air Kapuas Tahun 2022 di Taman Bungur, depan Rumah Jabatan Bupati Sintang, Kamis, (26/05/2022).

Dalam kesempatan itu Bupati Jarot menyampaikan, pelaksanaan festival ini juga sebagai salah satu upaya menjaga aktivitas dan budaya yang ada di tepi sungai.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“660 tahun yang lalu, Djoebair Irawan I berkayung dari Sepauk menuju Saka Tiga Sintang. Saat itu, beginilah budaya tepi Sungai Kapuas di Saka Tiga. Pertemuan Sungai Kapuas dan Sungai Melawi,” ujarnya.

Hadir dihadapan bupati kala itu, Kasrem 121 Alambhana Wanawai, jajaran Forkopimda Sintang, tamu undangan, panitia pelaksana dan peserta Festival Air Kapuas Tahun 2022.

“Budaya yang ada ini harus kita lestarikan. Sekarang pemerintah bisa melestarikannya dengan membangun waterfront. Waterfront ini dibangun untuk menjaga budaya tepi sungai,” sambung Bupati Jarot.

Oleh karenanya, Jarot juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung pelaksanaan Festival Air Kapuas Tahun 2022 ini. 

“Dua tahun kegiatan kita vakum karena pandemi. Anggaran kita kecil dan banyak daerah yang melaksanakan lomba perahu ini seperti di Suhaid dan Sekadau. Hadiahnya pun besar-besar,” terang Bupati Sintang.

Baca Juga :  Wabup Askiman Rakor Bersama Warga Sepulau Terkait Pembangunan Jalan dan Pipa Air Bersih

“Kita bangga bisa melaksanakan kegiatan ini dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Sintang yang ke 660. Hadiahnya biasanya piala, piagam dan beras,” tambahnya.

Bupati Jarot pun berharap, agar dalam perhelatan tersebut, Sintang dapat keluar menjadi juaranya.

“Tahun sebelumnya, lomba perahu di Sintang dikuasai peserta dari Melawi dan Sekadau. Sintang hanya satu tim yang juara. Tahun ini, harapan saya bisa berimbang,” harap Bupati Sintang.

Ketua Panitia Kegiatan Festival Air Kapuas Tahun 2022, Ade M Polo, menyampaikan Festival Air Kapuas Tahun 2022 merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Sintang yang ke-660.

“Kami mengisinya dengan dua lomba yakni lomba sampan bidar dan lomba sampan dragon boat. Kita ingin melestarikan budaya daerah Sintang. Soal lomba sampan dragon boat, tentu ini sangat baik bagi para atlet untuk mempersiapkan diri pada event di tingkat Provinsi Kalimantan Barat pada November 2022 nanti di Kabupaten Sambas,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Festival Air Kapuas Tahun 2022 akan berakhir pada Minggu, 29 Mei 2022. Untuk lomba sampan bidar diikuti 32 klub dan untuk lomba sampan dragon boat diikuti 21 klub. 

Baca Juga :  Curah Hujan Tinggi, Banjir Melanda Nanga Mahap

“Kami mengakui terjadi penurunan jumlah peserta untuk lomba tahun ini dibandingkan lomba yang sama tahun sebelumnya. Biasanya peserta bisa mencapai 80 sampai 100 klub yang ikut. Dugaan kami, disebabkan dua tahun kosong kegiatan sehingga perahu mereka tidak dipelihara dan anggota klub yang tidak siap,” kata Ade.

“Kami berharap, dengan dimulainya kegiatan ini tahun ini, tahun depan juga kembali dilaksanakan, sehingga klub-klub yang ada kembali semangat menyiapkan diri dan lomba tahun depan, jumlah peserta bisa lebih banyak lagi,” tambahnya.

“Tahun ini, bagi pemenang, kami menyiapkan uang pembinaan dan tropi penghargaan. Terima kasih kepada dukungan semua pihak kepada kami sebagai penyelenggara. Ada banyak sponsor dan bantuan sehingga lomba ini bisa dilaksanakan” terang Ade M Polo.

Kepada para peserta, lanjut Ade, pihaknya menghimbau untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam perlombaan. 

“Olahraga ini bagian dari budaya kita. Mari kita jadikan lomba ini sebagai sarana memperkuat persaudaraan diantara kita,” ujarnya. (Jau)

Comment