Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 13 Juni 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Mulyadi Ardiansyah, melakukan peninjauan ke SMK Negeri 5 Pontianak dan SMA Negeri 1 Pontianak, pada Senin (13/06/2022).
Kunjungan orang nomor satu di Provinsi Seribu Sungai tersebut dalam rangka melihat kondisi sarana dan prasarana (sapras) sekolah sekaligus kesiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2022.
"Semua proses PPDB 2022 melalui sistem online. Saya tidak mentoleransi adanya penyimpangan," tegas Sutarmidji saat disinggung soal kesiapan PPDB 2022.
Sebelum proses PPDB 2022 berlangsung, Sutarmidji telah melantik Kepala SMA dan SMK di seluruh Kalbar. Ia pun telah mewanti-wanti agar tidak adannya penyimpangan dalam proses PPDB ini dari jauh-jauh hari.
"Harus transparan, tidak boleh ada toleransi apapun, kecuali berdasarkan aturan dan penetapan zonasi betul-betul diukur dan tidak ada yang menjanjikan mengatur untuk masuk di sekolah negeri karena semuanya punya hak yang sama," jelasnya.
Terkait hal ini pula, Gubernur Kalbar juga meminta kepada Ombudsman untuk turut serius mengawasi dan segera memproses jika ada penyimpangan.
"Pemberian pakaian sekolah untuk siswa yang tidak mampu juga harus transparan dan betul-betul untuk yang tidak mampu. Kemudian, sekolah jangan menjual seragam," tegasnya lagi.
Kemudian soal sapras, Sutarmidji juga menginstruksikan kepsda Disdikbud Provinsi Kalbar untuk membenahi SMK yang mempunyai hotel dan mencontoh SMK Negeri 3 Singkawang yang sudah mempunyai Hotel.
"Walaupun kamarnya cuma 5 atau 6, tetapi rapi dan bersih. Sehingga orang tertarik untuk menginap di situ. Jadi, Disdikbud Provinsi Kalbar harus sering turun mengunjungi sekolah sehingga tahu apa saja yang dibutuhkan sekolah," tutupnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Mulyadi Ardiansyah, melakukan peninjauan ke SMK Negeri 5 Pontianak dan SMA Negeri 1 Pontianak, pada Senin (13/06/2022).
Kunjungan orang nomor satu di Provinsi Seribu Sungai tersebut dalam rangka melihat kondisi sarana dan prasarana (sapras) sekolah sekaligus kesiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2022.
"Semua proses PPDB 2022 melalui sistem online. Saya tidak mentoleransi adanya penyimpangan," tegas Sutarmidji saat disinggung soal kesiapan PPDB 2022.
Sebelum proses PPDB 2022 berlangsung, Sutarmidji telah melantik Kepala SMA dan SMK di seluruh Kalbar. Ia pun telah mewanti-wanti agar tidak adannya penyimpangan dalam proses PPDB ini dari jauh-jauh hari.
"Harus transparan, tidak boleh ada toleransi apapun, kecuali berdasarkan aturan dan penetapan zonasi betul-betul diukur dan tidak ada yang menjanjikan mengatur untuk masuk di sekolah negeri karena semuanya punya hak yang sama," jelasnya.
Terkait hal ini pula, Gubernur Kalbar juga meminta kepada Ombudsman untuk turut serius mengawasi dan segera memproses jika ada penyimpangan.
"Pemberian pakaian sekolah untuk siswa yang tidak mampu juga harus transparan dan betul-betul untuk yang tidak mampu. Kemudian, sekolah jangan menjual seragam," tegasnya lagi.
Kemudian soal sapras, Sutarmidji juga menginstruksikan kepsda Disdikbud Provinsi Kalbar untuk membenahi SMK yang mempunyai hotel dan mencontoh SMK Negeri 3 Singkawang yang sudah mempunyai Hotel.
"Walaupun kamarnya cuma 5 atau 6, tetapi rapi dan bersih. Sehingga orang tertarik untuk menginap di situ. Jadi, Disdikbud Provinsi Kalbar harus sering turun mengunjungi sekolah sehingga tahu apa saja yang dibutuhkan sekolah," tutupnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini