Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 27 Juli 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat bekerja sama dengan Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI), Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI) dan Komite Farmasi Nasional (KFN), menggelar sosialisasi SOP terkait penerbitan Surat Tanda Registrasi Elektronik (e-STR), pada Senin (25/07/2022).
Sosialisasi tersebut diadakan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan kepastian bagi seluruh nakes dalam penerbitan e-STR tepat waktu sesuai janji layanan.
Kegiatan yang digelar di Aula Husada Khatulistiwa Dinkes Provinsi Kalbar ini dilaksanakan secara daring dan juga luring, dengan peserta yakni dari organisasi profesi kesehatan di Kalbar, dinas kesehatan se-Kalbar, direktur rumah sakit dan kepala puskesmas se-Kalbar, BKD, Dinas DPMTSP, ketua program studi bidang kesehatan pada Universitas Tanjungpura dan Poltekkes Kemenkes Pontianak serta mahasiswa kefarmasian.
Sosialisasi ini diisi dengan paparan materi terkait kebijakan pemerintah dalam penerbitan e-STR dan SOP penerbitannya yang disampaikan oleh Ketua Divisi Uji Kompetensi MTKI, Ida Bagus Indra Gotama. Dan materi terkait E-STRA (Surat Tanda Registrasi Apoteker) yang disampaikan oleh pihak KFN, Nurul Falah Edi Pariang.
Selain itu, disampaikan juga peran dan dukungan dari Dinkes Provinsi Kalbar dalam registrasi dan pembinaan pengawasan nakes serta upaya organisasi profesi dalam mendukung kelanjutan penerbitan e-STR tersebut.
Lewat sosialisasi SOP dan simulasi terkait e-STR, berdasarkan PMK Nomor 83 Tahun 2019, setiap tenaga kesehatan yang menjalankan praktik diharapkan dapat melakukan pengajuan registrasi dan memiliki STR yang sudah diberlakukan secara elektronik. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat bekerja sama dengan Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI), Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI) dan Komite Farmasi Nasional (KFN), menggelar sosialisasi SOP terkait penerbitan Surat Tanda Registrasi Elektronik (e-STR), pada Senin (25/07/2022).
Sosialisasi tersebut diadakan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan kepastian bagi seluruh nakes dalam penerbitan e-STR tepat waktu sesuai janji layanan.
Kegiatan yang digelar di Aula Husada Khatulistiwa Dinkes Provinsi Kalbar ini dilaksanakan secara daring dan juga luring, dengan peserta yakni dari organisasi profesi kesehatan di Kalbar, dinas kesehatan se-Kalbar, direktur rumah sakit dan kepala puskesmas se-Kalbar, BKD, Dinas DPMTSP, ketua program studi bidang kesehatan pada Universitas Tanjungpura dan Poltekkes Kemenkes Pontianak serta mahasiswa kefarmasian.
Sosialisasi ini diisi dengan paparan materi terkait kebijakan pemerintah dalam penerbitan e-STR dan SOP penerbitannya yang disampaikan oleh Ketua Divisi Uji Kompetensi MTKI, Ida Bagus Indra Gotama. Dan materi terkait E-STRA (Surat Tanda Registrasi Apoteker) yang disampaikan oleh pihak KFN, Nurul Falah Edi Pariang.
Selain itu, disampaikan juga peran dan dukungan dari Dinkes Provinsi Kalbar dalam registrasi dan pembinaan pengawasan nakes serta upaya organisasi profesi dalam mendukung kelanjutan penerbitan e-STR tersebut.
Lewat sosialisasi SOP dan simulasi terkait e-STR, berdasarkan PMK Nomor 83 Tahun 2019, setiap tenaga kesehatan yang menjalankan praktik diharapkan dapat melakukan pengajuan registrasi dan memiliki STR yang sudah diberlakukan secara elektronik. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini