KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar bersyukur bahwa perekonomian Kalbar saat ini bisa tumbuh mencapai 4 persen lebih. Hal itu didukung dengan berbagai komoditas penunjang yang diantaranya bernilai ekspor.
“Kalau ekonomi Kalbar kemajuan atau pertumbuhannya cukup baik, di atas 4 persen. Banyak produk yang punya nilai tambah. seperti smelter bauksit dan sebagainya. Kemudian di sektor pertanian juga banyak hasil-hasil pertanian yang bisa diekspor seperti pasta durian dan banyak lagi. Alhamdulillah beras pun Kalbar sudah bisa swasembada,” ucapnya.
Hal itu disampaikan Sutarmidji saat diwawancarai awak media selepas menghadiri upacara pengibaran bendera merah putih di halaman Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (17/08/2022).
Lebih lanjut, disinggung terkait soal kemiskinan, Sutarmidji menerangkan, kalau kemiskinan di Kalbar juga mengalami penurunan, kendati dalam kondisi pandemi Covid-19 kemarin.
“Sehingga kalau nasional angka kemiskinan sekitar 9,7-an, kita sekarang 6,84 (persen). Walaupun masih yang tertinggi di Kalimantan, saya rasa kedepan penurunannya bisa signifikan. Cuma gini ratio (indikator tingkat ketimpangan, red) kita bagus. Ketimpangan tidak terlalu jomplang. Kalau nasional 0,38, kita hanya 0,32,” terangnya. (Jau)
Comment