Kopi Bandar Panglima, UMKM Binaan Bank Kalbar yang Tumbuh di Tengah Pandemi Covid-19

KALBARONLINE.com – Bank Kalbar terus menunjukan komitmennya mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Barat. Salah satu bentuk dukungannya adalah menghadirkan 10 mitra binaan dalam event Kalbar Food Festival 2025, yang berlangsung di halaman parkir A. Yani Mega Mall Pontianak pada 8-16 Februari 2025.

Salah satu UMKM yang ikut serta dalam event kuliner terbesar di Kalbar ini adalah Kopi Bandar Panglima, sebuah usaha kedai kopi yang didirikan oleh Teguh Panglima.

PelantikanKepalaDaerah2025

Teguh Panglima memulai usahanya pada tahun 2020, bertepatan dengan masa pandemi Covid-19. Sebelumnya, ia bekerja sebagai fotografer lepas dan jasanya sering digunakan oleh Bank Kalbar. Namun, pandemi memaksanya untuk mencari alternatif mata pencaharian.

“Kopi Bandar Panglima dibuka sejak 2020, pas covid. Jadi, kita coba bikin aktivitas meskipun masih tertatih-tatih karena PPKM. Tapi, perlahan-lahan kita bisa bertahan,” ujar Teguh saat ditemui di Kalbar Food Festival, pada Selasa (11/02/2025).

Baca Juga :  Koramil 1206-16/Seberuang Berbagi Takjil Ke Pengguna Jalan Lintas Selatan

Teguh mengungkapkan, ia telah menjadi mitra binaan Bank Kalbar sejak September 2020. Meski belum berani mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) karena mempertimbangkan pembayaran, Teguh mengaku mendapat banyak manfaat dari dukungan Bank Kalbar, terutama dalam bentuk fasilitasi untuk mengikuti pameran dan bazar.

“Kita cukup dibantu di event seperti ini. Jadi, kita difasilitasi untuk ikut pameran dan bazar, sehingga bisa memperkenalkan produk lebih luas,” tambahnya.

Teguh bercerita, membuka usaha kedai ini berawal dari keinginannya mempunyai tempat bersantai dan berkumpul bagi para fotografer dan seniman.

“Dulu kebelakangnya saya juga suka motret ya, terus ke keliling Kalbar, pasti istirahatnya di warung kopi. Jadi karena sering ini, terus juga berkawan dengan beberapa fotografer akhirnya punya ide untuk bikin semacam pangkalan ngumpul gitu ya,” ceritanya.

Baca Juga :  Perbaikan IPM dan Infrastruktur Jadi Rekomendasi DPRD Terhadap LKPJ Gubernur 2020, Norsan: Segera Kita Tindaklanjuti

Sebelumnya ada Kopi Bandar Panglima, Teguh pernah memiliki kedai kopi di jalan Suwignyo pada periode 2014 – 2017. Namun, karena satu dan lain hal, usaha tersebut tutup. Ia kemudian bangkit lagi di tahun 2020 dengan konsep yang lebih matang.

Saat ini, Kopi Bandar Panglima berlokasi di Jalan Podomoro, seberang toko kue Ponti-Bonti. Selain menawarkan berbagai jenis kopi, kedai ini juga menyediakan minuman dengan cita rasa unik.

“Menu kami berbasis kopi, tapi tidak selalu kopi murni yang pekat. Ada pilihan seperti butterscotch, kopi susu gula aren dengan kadar kopi yang lebih ringan, hingga Matcha,” ujar Teguh.

“Untuk makanan pendamping, tersedia aneka camilan seperti dimsum dan bakpao,” tuturnya. (Lid)

Comment