Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 01 September 2022 |
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengeluarkan Surat Edaran (SE) dengan Nomor: 551/3122/Dishub/2022, untuk membatasi operasional angkutan barang di Jembatan Kapuas II Pontianak.
Dalam surat edaran tersebut, pembatasan operasional angkutan barang berlaku bagi kendaraan roda enam atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan dan mobil barang dengan kereta gandengan.
Selanjutnya, pembatasan operasional angkutan barang yang melintasi jembatan Kapuas II Pontianak juga dibarengi dengan ketentuan waktu atau jam beroperasinya. Yakni untuk kendaraan roda enam atau lebih dan kendaraan kontainer 20 feet hanya boleh beroperasi pukul 09.00 Wib sampai dengan pukul 14.00 Wib dan pukul 19.00 Wib sampai dengan 05.00 Wib.
Sedangkan untuk kontainer 40 feet, hanya boleh beroperasi pukul 20.00 Wib sampai dengan 05.00 Wib.
Lebih lanjut dalam SE Gubernur Kalbar itu disebutkan, pembatasan operasional angkutan barang tidak berlaku bagi kendaraan pengangkut bahan bakar minyak atau bahan bakar gas, kendaraan pemadam kebakaran, kendaraan ambulan, kendaraan operasional TNI/Polri yang sedang melaksanakan tugas, kendaraan penanggulangan bencana, tractor head tanpa rangkaian atau tempelan dan kendaraan angkutan sampah.
Sesuai dengan SE Gubernur Kalbar pula, bahwa pembatasan kendaraan angkutan barang ini akan berlaku pada tanggal 12 September 2022 mendatang. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengeluarkan Surat Edaran (SE) dengan Nomor: 551/3122/Dishub/2022, untuk membatasi operasional angkutan barang di Jembatan Kapuas II Pontianak.
Dalam surat edaran tersebut, pembatasan operasional angkutan barang berlaku bagi kendaraan roda enam atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan dan mobil barang dengan kereta gandengan.
Selanjutnya, pembatasan operasional angkutan barang yang melintasi jembatan Kapuas II Pontianak juga dibarengi dengan ketentuan waktu atau jam beroperasinya. Yakni untuk kendaraan roda enam atau lebih dan kendaraan kontainer 20 feet hanya boleh beroperasi pukul 09.00 Wib sampai dengan pukul 14.00 Wib dan pukul 19.00 Wib sampai dengan 05.00 Wib.
Sedangkan untuk kontainer 40 feet, hanya boleh beroperasi pukul 20.00 Wib sampai dengan 05.00 Wib.
Lebih lanjut dalam SE Gubernur Kalbar itu disebutkan, pembatasan operasional angkutan barang tidak berlaku bagi kendaraan pengangkut bahan bakar minyak atau bahan bakar gas, kendaraan pemadam kebakaran, kendaraan ambulan, kendaraan operasional TNI/Polri yang sedang melaksanakan tugas, kendaraan penanggulangan bencana, tractor head tanpa rangkaian atau tempelan dan kendaraan angkutan sampah.
Sesuai dengan SE Gubernur Kalbar pula, bahwa pembatasan kendaraan angkutan barang ini akan berlaku pada tanggal 12 September 2022 mendatang. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini