Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 03 Juli 2024 |
KalbarOnline, Kubu Raya - Untuk mempercepat penerapan elektronifikasi transaksi di pemerintah daerah, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TPPDD), di Kantor Bupati Kubu Raya, pada Selasa (02/07/2024).
Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman yang memimpin rapat itu menjelaskan, bahwa tujuan pertemuan ini adalah untuk membahas implementasi elektronifikasi transaksi di lingkungan pemerintah daerah.
“Saat ini, beberapa perangkat daerah masih menggunakan transaksi tunai untuk pendapatan. Kami mendorong percepatan penggunaan sistem nontunai seperti QRIS, M-Banking, atau E-Commerce,” kata Kamaruzaman.
Dirinya menekankan pentingnya tindak lanjut dari hasil pertemuan ini. Ia menyatakan bahwa capaian saat ini sudah cukup baik, namun ada kebutuhan untuk menyelesaikan transisi ke sistem non tunai secara menyeluruh.
“Kami ingin memastikan semua transaksi di Kubu Raya menggunakan metode non tunai,” ujarnya.
Menurut Kamaruzaman, digitalisasi transaksi penting untuk memaksimalkan pendapatan, meningkatkan pergerakan ekonomi, dan mencegah masalah terkait penggunaan uang tunai.
“Digitalisasi membantu mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Potensi pendapatan dari sistem nontunai jelas lebih terukur,” jelasnya.
Percepatan dan perluasan digitalisasi daerah mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia, OJK dan Bank Kalbar.
“Dukungan dari otoritas keuangan dan pihak terkait sangat jelas. Kami akan melaksanakan semua sesuai mekanisme dan ketentuan yang berlaku untuk memastikan digitalisasi transaksi di Kubu Raya berjalan lancar,” pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline, Kubu Raya - Untuk mempercepat penerapan elektronifikasi transaksi di pemerintah daerah, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TPPDD), di Kantor Bupati Kubu Raya, pada Selasa (02/07/2024).
Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman yang memimpin rapat itu menjelaskan, bahwa tujuan pertemuan ini adalah untuk membahas implementasi elektronifikasi transaksi di lingkungan pemerintah daerah.
“Saat ini, beberapa perangkat daerah masih menggunakan transaksi tunai untuk pendapatan. Kami mendorong percepatan penggunaan sistem nontunai seperti QRIS, M-Banking, atau E-Commerce,” kata Kamaruzaman.
Dirinya menekankan pentingnya tindak lanjut dari hasil pertemuan ini. Ia menyatakan bahwa capaian saat ini sudah cukup baik, namun ada kebutuhan untuk menyelesaikan transisi ke sistem non tunai secara menyeluruh.
“Kami ingin memastikan semua transaksi di Kubu Raya menggunakan metode non tunai,” ujarnya.
Menurut Kamaruzaman, digitalisasi transaksi penting untuk memaksimalkan pendapatan, meningkatkan pergerakan ekonomi, dan mencegah masalah terkait penggunaan uang tunai.
“Digitalisasi membantu mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Potensi pendapatan dari sistem nontunai jelas lebih terukur,” jelasnya.
Percepatan dan perluasan digitalisasi daerah mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia, OJK dan Bank Kalbar.
“Dukungan dari otoritas keuangan dan pihak terkait sangat jelas. Kami akan melaksanakan semua sesuai mekanisme dan ketentuan yang berlaku untuk memastikan digitalisasi transaksi di Kubu Raya berjalan lancar,” pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini