Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 08 September 2024 |
KalbarOnline.com - Bakal calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji berjanji akan mengawal percepatan pembangunan di Kabupaten Mempawah, jika kembali terpilih sebagai gubernur di periode kedua nanti.
Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah peningkatan cakupan air bersih bagi masyarakat di Bumi Galaherang itu.
Hal tersebut disampaikan Sutarmidji saat bersilaturahmi ke Istana Amantubillah Kesultanan Mempawah, Kabupaten Mempawah, Sabtu (07/09/2024).
“Saya akan kawal pembangunan (di Mempawah), ada percepatan, yakin bapak-ibu, saya akan perhatikan betul, terutama air bersih," ungkapnya di hadapan ratusan warga perwakilan seluruh kecamatan di Kabupaten Mempawah yang hadir kala itu.
Midji, sapaan karib Sutarmidji, turut menjelaskan mengenai gambaran rencana pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM yang sempat dipersoalkan di Kabupaten Mempawah, itu karena tidak sesuai dengan yang ia harapkan. Dirinya ingin, IPA yang dibangun berkapasitas 300 liter per detik, bukan hanya 50 liter per detik.
"Kalau (IPA) 50 (liter per detik) itu untuk Sungai Kunyit saja tidak cukup, harusnya 300 liter per detik, itu bisa untuk (kebutuhan air) 16 sampai 18 ribu rumah tangga, kalau 50 liter per detik itu hanya bisa 2.000 sampai 3.000 rumah tangga saja, biayanya sama juga," ujarnya.
Dari informasi yang ia terima, saat ini di tahun 2024 akhirnya mulai dibangun IPA berkapasitas 300 liter per detik secara bertahap.
"Provinsi (Pemprov Kalbar) waktu itu (saat masih menjabat) sudah kami anggarkan Rp 45 miliar, kata Pak Pj (Gubernur/Harisson) sudah dicairkan," terangnya.
Menurut Midji, pelayanan air bersih sangat penting untuk sebuah daerah. Jika air bersih tidak tersedia dengan baik, maka wilayah tersebut akan sulit berkembang, dan investasi pun sulit masuk.
"Kota Pontianak itu waktu saya wali kota sudah mencapai 2.500 liter per detik, itu bisa untuk seluruh masyarakat Kota Pontianak, jadi membangun itu jangan tanggung-tanggung," katanya.
Midji yakin, jika ia dan Didi Haryono terpilih sebagai Gubernur, dan Wakil Gubernur (wagub) Kalbar, kemudian Raja Mempawah, Mardan yang juga sebagai calon Bupati Mempawah terpilih, maka akan ada sinergi yang baik dalam pembangunan di daerah tersebut.
“Insya Allah kalau saya dengan Pak Didi terpilih, Yang Mulia Mardan terpilih, kita bisa bersinergi untuk pembangunan Mempawah, yakin saya, apalagi ini kampung halaman kita, jadi harus lebih maju," pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline.com - Bakal calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji berjanji akan mengawal percepatan pembangunan di Kabupaten Mempawah, jika kembali terpilih sebagai gubernur di periode kedua nanti.
Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah peningkatan cakupan air bersih bagi masyarakat di Bumi Galaherang itu.
Hal tersebut disampaikan Sutarmidji saat bersilaturahmi ke Istana Amantubillah Kesultanan Mempawah, Kabupaten Mempawah, Sabtu (07/09/2024).
“Saya akan kawal pembangunan (di Mempawah), ada percepatan, yakin bapak-ibu, saya akan perhatikan betul, terutama air bersih," ungkapnya di hadapan ratusan warga perwakilan seluruh kecamatan di Kabupaten Mempawah yang hadir kala itu.
Midji, sapaan karib Sutarmidji, turut menjelaskan mengenai gambaran rencana pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM yang sempat dipersoalkan di Kabupaten Mempawah, itu karena tidak sesuai dengan yang ia harapkan. Dirinya ingin, IPA yang dibangun berkapasitas 300 liter per detik, bukan hanya 50 liter per detik.
"Kalau (IPA) 50 (liter per detik) itu untuk Sungai Kunyit saja tidak cukup, harusnya 300 liter per detik, itu bisa untuk (kebutuhan air) 16 sampai 18 ribu rumah tangga, kalau 50 liter per detik itu hanya bisa 2.000 sampai 3.000 rumah tangga saja, biayanya sama juga," ujarnya.
Dari informasi yang ia terima, saat ini di tahun 2024 akhirnya mulai dibangun IPA berkapasitas 300 liter per detik secara bertahap.
"Provinsi (Pemprov Kalbar) waktu itu (saat masih menjabat) sudah kami anggarkan Rp 45 miliar, kata Pak Pj (Gubernur/Harisson) sudah dicairkan," terangnya.
Menurut Midji, pelayanan air bersih sangat penting untuk sebuah daerah. Jika air bersih tidak tersedia dengan baik, maka wilayah tersebut akan sulit berkembang, dan investasi pun sulit masuk.
"Kota Pontianak itu waktu saya wali kota sudah mencapai 2.500 liter per detik, itu bisa untuk seluruh masyarakat Kota Pontianak, jadi membangun itu jangan tanggung-tanggung," katanya.
Midji yakin, jika ia dan Didi Haryono terpilih sebagai Gubernur, dan Wakil Gubernur (wagub) Kalbar, kemudian Raja Mempawah, Mardan yang juga sebagai calon Bupati Mempawah terpilih, maka akan ada sinergi yang baik dalam pembangunan di daerah tersebut.
“Insya Allah kalau saya dengan Pak Didi terpilih, Yang Mulia Mardan terpilih, kita bisa bersinergi untuk pembangunan Mempawah, yakin saya, apalagi ini kampung halaman kita, jadi harus lebih maju," pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini