Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : shella |
| Senin, 28 Oktober 2024 |
KalbarOnline - Di era digital yang serba terhubung, masyarakat semakin sering terpapar layar elektronik, seperti smartphone, komputer, dan tablet.
Meski teknologi memberikan banyak manfaat, paparan berlebihan terhadap layar dapat memicu berbagai masalah kesehatan mata.
Berikut beberapa langkah penting yang bisa dilakukan untuk mencegah gangguan kesehatan mata akibat penggunaan perangkat digital.
Aturan 20-20-20 menyarankan setiap 20 menit melihat layar, istirahatkan mata dengan melihat objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Cara ini membantu mengurangi ketegangan mata akibat fokus terlalu lama pada layar.
Pastikan tingkat kecerahan layar sesuai dengan pencahayaan ruangan. Layar yang terlalu terang atau terlalu redup dapat membuat mata bekerja lebih keras. Hindari juga silau langsung dari cahaya lampu atau matahari pada layar.
Mode gelap (dark mode) dan filter cahaya biru dapat mengurangi ketegangan mata. Cahaya biru dari perangkat elektronik diketahui dapat mengganggu ritme tidur dan menyebabkan mata cepat lelah jika dilihat terus-menerus.
Jarak ideal antara mata dan layar adalah sekitar 50-70 cm. Selain itu, posisikan layar sedikit di bawah garis pandang agar mata tidak perlu terbuka terlalu lebar.
Ketika fokus melihat layar, frekuensi berkedip sering kali menurun. Akibatnya, mata lebih cepat kering. Ingatlah untuk berkedip secara teratur agar mata tetap lembap dan terhindar dari iritasi.
[caption id="attachment_183617" align="aligncenter" width="612"]
Foto: istockphoto.com[/caption]
Bagi yang sering bekerja di depan komputer, penggunaan kacamata anti radiasi atau lensa khusus untuk layar komputer bisa membantu mengurangi efek paparan cahaya biru dan meningkatkan kenyamanan mata.
Kurang tidur dapat memperburuk ketegangan mata dan membuat mata lebih rentan mengalami kelelahan. Pastikan untuk tidur cukup agar mata mendapatkan waktu pemulihan yang dibutuhkan.
Konsumsi makanan kaya vitamin A, C, E, dan asam lemak omega-3 seperti wortel, sayuran hijau, serta ikan, bisa menjaga kesehatan mata dalam jangka panjang.
Pemeriksaan mata berkala dapat membantu mendeteksi dan mencegah masalah mata lebih awal. Hal ini sangat penting terutama bagi mereka yang menggunakan perangkat elektronik dalam jangka waktu lama setiap hari. (*)
KalbarOnline - Di era digital yang serba terhubung, masyarakat semakin sering terpapar layar elektronik, seperti smartphone, komputer, dan tablet.
Meski teknologi memberikan banyak manfaat, paparan berlebihan terhadap layar dapat memicu berbagai masalah kesehatan mata.
Berikut beberapa langkah penting yang bisa dilakukan untuk mencegah gangguan kesehatan mata akibat penggunaan perangkat digital.
Aturan 20-20-20 menyarankan setiap 20 menit melihat layar, istirahatkan mata dengan melihat objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Cara ini membantu mengurangi ketegangan mata akibat fokus terlalu lama pada layar.
Pastikan tingkat kecerahan layar sesuai dengan pencahayaan ruangan. Layar yang terlalu terang atau terlalu redup dapat membuat mata bekerja lebih keras. Hindari juga silau langsung dari cahaya lampu atau matahari pada layar.
Mode gelap (dark mode) dan filter cahaya biru dapat mengurangi ketegangan mata. Cahaya biru dari perangkat elektronik diketahui dapat mengganggu ritme tidur dan menyebabkan mata cepat lelah jika dilihat terus-menerus.
Jarak ideal antara mata dan layar adalah sekitar 50-70 cm. Selain itu, posisikan layar sedikit di bawah garis pandang agar mata tidak perlu terbuka terlalu lebar.
Ketika fokus melihat layar, frekuensi berkedip sering kali menurun. Akibatnya, mata lebih cepat kering. Ingatlah untuk berkedip secara teratur agar mata tetap lembap dan terhindar dari iritasi.
[caption id="attachment_183617" align="aligncenter" width="612"]
Foto: istockphoto.com[/caption]
Bagi yang sering bekerja di depan komputer, penggunaan kacamata anti radiasi atau lensa khusus untuk layar komputer bisa membantu mengurangi efek paparan cahaya biru dan meningkatkan kenyamanan mata.
Kurang tidur dapat memperburuk ketegangan mata dan membuat mata lebih rentan mengalami kelelahan. Pastikan untuk tidur cukup agar mata mendapatkan waktu pemulihan yang dibutuhkan.
Konsumsi makanan kaya vitamin A, C, E, dan asam lemak omega-3 seperti wortel, sayuran hijau, serta ikan, bisa menjaga kesehatan mata dalam jangka panjang.
Pemeriksaan mata berkala dapat membantu mendeteksi dan mencegah masalah mata lebih awal. Hal ini sangat penting terutama bagi mereka yang menggunakan perangkat elektronik dalam jangka waktu lama setiap hari. (*)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini