Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 29 Mei 2025 |
KALBARONLINE.com – Warga Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, digemparkan oleh peristiwa memilukan yang melibatkan seorang pria berusia 23 tahun yang tega melakukan tindakan asusila terhadap nenek kandungnya sendiri.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin malam, 26 Mei 2025, dan langsung memicu keprihatinan serta kemarahan masyarakat sekitar, apalagi korban diketahui merupakan nenek 83 tahun yang dalam kondisi lumpuh akibat penyakit stroke.
Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi, melalui Kapolsek Manis Mata, IPTU Meinardus, membenarkan adanya laporan tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya kini tengah melakukan proses penyelidikan secara intensif.
"Kami telah menerima laporan dan saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Korban kini berada dalam perlindungan pihak berwenang, sementara pelaku sudah diamankan di Mapolres Ketapang untuk proses hukum lebih lanjut," ujar IPTU Meinardus, Selasa (27/5).
Dari keterangan para saksi, pelaku diketahui tinggal serumah dengan korban. Karena kondisi korban yang hanya bisa terbaring di kamar, pelaku diduga dengan mudah melancarkan aksinya.
Kasus ini terungkap ketika menantu korban mendengar suara gaduh dari arah kamar sang nenek. Saat mendekat, ia melihat pelaku keluar tergesa-gesa sambil menggendong korban. Spontan, saksi langsung berteriak meminta pertolongan kepada keluarga dan warga sekitar.
Warga dan keluarga kemudian menyisir area sekitar dan akhirnya menemukan korban dalam keadaan terbaring di sebuah rumah kosong tak jauh dari rumahnya, dengan kondisi pakaian sudah tidak utuh. Sementara pelaku sempat melarikan diri.
"Dengan bantuan warga, pelaku akhirnya berhasil diamankan di sekitar rumahnya. Dari pengakuannya, saat kejadian ia dalam pengaruh minuman beralkohol," ungkap IPTU Meinardus.
Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat untuk menjauhi alkohol dan konten negatif yang bisa memicu tindakan tidak terpuji, terutama terhadap kelompok rentan seperti lansia.
"Minuman beralkohol dan tayangan berkonten negatif bisa mendorong seseorang pada perilaku menyimpang. Kami harap masyarakat bisa lebih waspada dan menjaga lingkungan sekitarnya," pungkasnya. (Jau)
KALBARONLINE.com – Warga Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, digemparkan oleh peristiwa memilukan yang melibatkan seorang pria berusia 23 tahun yang tega melakukan tindakan asusila terhadap nenek kandungnya sendiri.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin malam, 26 Mei 2025, dan langsung memicu keprihatinan serta kemarahan masyarakat sekitar, apalagi korban diketahui merupakan nenek 83 tahun yang dalam kondisi lumpuh akibat penyakit stroke.
Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi, melalui Kapolsek Manis Mata, IPTU Meinardus, membenarkan adanya laporan tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya kini tengah melakukan proses penyelidikan secara intensif.
"Kami telah menerima laporan dan saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Korban kini berada dalam perlindungan pihak berwenang, sementara pelaku sudah diamankan di Mapolres Ketapang untuk proses hukum lebih lanjut," ujar IPTU Meinardus, Selasa (27/5).
Dari keterangan para saksi, pelaku diketahui tinggal serumah dengan korban. Karena kondisi korban yang hanya bisa terbaring di kamar, pelaku diduga dengan mudah melancarkan aksinya.
Kasus ini terungkap ketika menantu korban mendengar suara gaduh dari arah kamar sang nenek. Saat mendekat, ia melihat pelaku keluar tergesa-gesa sambil menggendong korban. Spontan, saksi langsung berteriak meminta pertolongan kepada keluarga dan warga sekitar.
Warga dan keluarga kemudian menyisir area sekitar dan akhirnya menemukan korban dalam keadaan terbaring di sebuah rumah kosong tak jauh dari rumahnya, dengan kondisi pakaian sudah tidak utuh. Sementara pelaku sempat melarikan diri.
"Dengan bantuan warga, pelaku akhirnya berhasil diamankan di sekitar rumahnya. Dari pengakuannya, saat kejadian ia dalam pengaruh minuman beralkohol," ungkap IPTU Meinardus.
Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat untuk menjauhi alkohol dan konten negatif yang bisa memicu tindakan tidak terpuji, terutama terhadap kelompok rentan seperti lansia.
"Minuman beralkohol dan tayangan berkonten negatif bisa mendorong seseorang pada perilaku menyimpang. Kami harap masyarakat bisa lebih waspada dan menjaga lingkungan sekitarnya," pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini