Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 10 Juli 2025 |
KALBARONLINE.com - Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) belum lama ini merilis “Laporan Survei Pekerjaan di Masa Depan 2025”. Laporan tersebut menggambarkan adanya perubahan radikal di dunia kerja akibat digitalisasi dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI).
Dilansir dari laman CNBC Indonesia, perluasan akses digital itu diperkirakan akan menjadi tren, baik yang berkaitan dengan teknologi maupun secara keseluruhan. Laporan WEF itu menyebutkan, kalau 60 persen penyedia lapangan kerja telah memperkirakan hal ini akan mengubah bisnis mereka pada tahun 2030.
Diperkirakan, kemajuan teknologi, khususnya di bidang AI dan pemrosesan informasi akan membawa dampak besar yakni hingga 86 persen terhadap perubahan bisnis dan bidang pekerjaan, robotika dan otomatisasi sebesar 58 persen, serta energy generation, storage dan distribusi energi sebesar 41 persen.
Tren-tren ini diperkirakan akan berdampak beragam terhadap pekerjaan. Di satu sisi mendorong percepatan pertumbuhan, tapi juga sekaligus membuat profesi tertentu mengalami penurunan.
Laporan ini menyatukan perspektif lebih dari 1.000 pemberi kerja global terkemuka yang secara kolektif mewakili lebih dari 14 juta pekerja di 22 industri dan 55 negara di seluruh dunia untuk mengkaji bagaimana tren makro ini mempengaruhi pekerjaan dan keterampilan.
Berikut ini 15 pekerjaan yang diprediksi akan perlahan punah dalam 5 tahun mendatang:
1. Petugas layanan pos
2. Teller bank dan petugas terkait
3. Petugas entri data
4. Kasir dan petugas tiket
5. Asisten administratif dan sekretaris eksekutif
6. Pekerja percetakan dan bidang terkait
7. Petugas akuntansi, pembukuan, dan penggajian
8. Petugas pencatatan material dan penyimpanan stok
9. Petugas transportasi dan kondektur
10. Penjualan dari pintu ke pintu, penjual koran, dan pedagang kaki lima
11. Desainer grafis
12. Penilai klaim, pemeriksa, dan penyelidik
13. Pejabat hukum
14. Sekretaris hukum
15. Pemasar melalui telepon. (**)
KALBARONLINE.com - Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) belum lama ini merilis “Laporan Survei Pekerjaan di Masa Depan 2025”. Laporan tersebut menggambarkan adanya perubahan radikal di dunia kerja akibat digitalisasi dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI).
Dilansir dari laman CNBC Indonesia, perluasan akses digital itu diperkirakan akan menjadi tren, baik yang berkaitan dengan teknologi maupun secara keseluruhan. Laporan WEF itu menyebutkan, kalau 60 persen penyedia lapangan kerja telah memperkirakan hal ini akan mengubah bisnis mereka pada tahun 2030.
Diperkirakan, kemajuan teknologi, khususnya di bidang AI dan pemrosesan informasi akan membawa dampak besar yakni hingga 86 persen terhadap perubahan bisnis dan bidang pekerjaan, robotika dan otomatisasi sebesar 58 persen, serta energy generation, storage dan distribusi energi sebesar 41 persen.
Tren-tren ini diperkirakan akan berdampak beragam terhadap pekerjaan. Di satu sisi mendorong percepatan pertumbuhan, tapi juga sekaligus membuat profesi tertentu mengalami penurunan.
Laporan ini menyatukan perspektif lebih dari 1.000 pemberi kerja global terkemuka yang secara kolektif mewakili lebih dari 14 juta pekerja di 22 industri dan 55 negara di seluruh dunia untuk mengkaji bagaimana tren makro ini mempengaruhi pekerjaan dan keterampilan.
Berikut ini 15 pekerjaan yang diprediksi akan perlahan punah dalam 5 tahun mendatang:
1. Petugas layanan pos
2. Teller bank dan petugas terkait
3. Petugas entri data
4. Kasir dan petugas tiket
5. Asisten administratif dan sekretaris eksekutif
6. Pekerja percetakan dan bidang terkait
7. Petugas akuntansi, pembukuan, dan penggajian
8. Petugas pencatatan material dan penyimpanan stok
9. Petugas transportasi dan kondektur
10. Penjualan dari pintu ke pintu, penjual koran, dan pedagang kaki lima
11. Desainer grafis
12. Penilai klaim, pemeriksa, dan penyelidik
13. Pejabat hukum
14. Sekretaris hukum
15. Pemasar melalui telepon. (**)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini