Pontianak    

Belum Ada SMA Negeri di Tanjung Raya 1, Disdikbud Kalbar: Kami Masih Terkendala Lahan

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 18 Juli 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat (Disdikbud Kalbar) menanggapi keluhan warga soal minimnya sekolah negeri tingkat SMA/SMK di wilayah Tanjung Raya 1, Kecamatan Pontianak Timur.

Kepala Disdikbud Kalbar, Rita Hastarita, mengakui bahwa sampai saat ini peserta didik di wilayah Tanjung Raya 1 masih diarahkan untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah-sekolah di wilayah Tanjung Raya 2.

“Untuk daerah Tanjung Raya 1 itu memang kami arahkan ke SMA yang ada di Tanjung Raya 2, seperti SMAN 6 dan SMK Terpadu. Tapi memang daya tampungnya belum mencukupi seluruh kebutuhan, jadi perlu ada penambahan,” kata Rita saat dikonfirmasi, Jumat (18/7/2025).

Namun, pembangunan unit sekolah baru (USB) masih tertunda lantaran Pemprov Kalbar belum memiliki lahan yang cukup di wilayah tersebut.

“Belum ada lahan yang siap untuk dibangun sekolah di Tanjung Raya 1. Ini salah satu kendala utama kami,” jelasnya.

Di sisi lain, Pemerintah Kota Pontianak disebut masih terus berkoordinasi dengan pihak provinsi. Salah satu pertimbangannya adalah keberadaan sekolah swasta yang sudah eksis di kawasan itu.

“Dari Pemkot Pontianak masih terus berkoordinasi. Tapi kami juga perlu mempertimbangkan keberadaan sekolah swasta di sekitar situ, makanya anak-anak yang tidak tertampung di SMA Negeri diarahkan masuk sekolah swasta,” terang Rita.

Untuk mengurangi beban orang tua, Pemprov Kalbar—melalui kebijakan Gubernur Kalbar—saat ini sudah memberikan bantuan biaya pendidikan bagi peserta didik yang masuk sekolah swasta.

“Kebijakan Pak Gubernur sekarang adalah memberikan bantuan biaya pendidikan ke siswa di sekolah swasta. Ini cukup meringankan masyarakat,” tutupnya. (Lid)

Artikel Selanjutnya
Tak Perlu Lagi ke Jawa, Penanganan Stroke Kini Bisa Dilakukan di RSUD Soedarso
Jumat, 18 Juli 2025
Artikel Sebelumnya
Oknum TNI Terlibat Penyeludupan 5.400 Telur Penyu untuk Dijual ke Serikin Malaysia
Jumat, 18 Juli 2025

Berita terkait