Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 30 Agustus 2025 |
KALBARONLINE.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid secara langsung mewisuda 624 taruna Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) pada Sabtu (30/08/2025).
Dalam sambutannya, Menteri Nusron berharap, wisudawan nantinya dapat berkontribusi di dunia agraria yang sesungguhnya.
"Ada wisudawan yang menjadi pegawai di ATR/BPN, ada yang menjadi pegawai di swasta, ada yang menjadi dosen maupun peneliti. Semuanya sama dibutuhkan dalam rangka untuk menciptakan keadilan, menciptakan pemerataan, serta tetap melanjutkan kesinambungan ekonomi," kata Menteri Nusron dalam acara wisuda yang berlangsung di Pendopo STPN, Sleman.
Dari 624 wisudawan, 274 di antaranya lulusan Program Studi Diploma IV Pertanahan, serta 350 lulusan Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral.
Selain memberikan selamat bagi wisudawan, Menteri Nusron mengapresiasi keluarga wisudawan yang telah mendukung secara moral maupun material selama masa pendidikan. Ia juga mengapresiasi pimpinan STPN, dosen, civitas academica, hingga tenaga pendukung yang turut berperan membentuk karakter dan membimbing para lulusan.
“Wisuda bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal dari babak baru yang penuh dengan peluang dan tantangan. Pendidikan yang sesungguhnya adalah pendidikan di luar kampus, yaitu pendidikan di tengah-tengah masyarakat,” ujar Nusron Wahid yang hadir didampingi oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan serta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN.
Sementara itu, Ketua STPN, Sri Yanti Achmad menyampaikan apresiasi kepada lulusan yang berhasil menyelesaikan pendidikan dengan baik. Ia berharap, lulusan STPN mampu menjadi sumber daya manusia yang unggul, profesional, berintegritas tinggi, serta siap mendukung kebijakan strategis pemerintah.
“Kami berharap para lulusan ini mampu menjadi sumber daya manusia yang unggul, profesional, berintegritas tinggi, serta siap berkontribusi dalam mendukung kebijakan Reforma Agraria, penataan ruang, percepatan pendaftaran tanah, serta penguatan kelembagaan pertanahan di seluruh wilayah Indonesia,” ungkap Sri.
Dalam wisuda kali ini, beberapa taruna dan taruni berhasil meraih predikat lulusan terbaik. Pada Program Diploma IV Pertanahan, lulusan terbaik diraih oleh Mohammad Rizqi Safirul Kamal (IPK 3,93), Nadia Rahmawati (IPK 3,91), Hanan Elbar (IPK 3,91), dan Aulya Fiqih Amin Wijaya (IPK 3,91). Pada Program Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral, lulusan terbaik diraih oleh Zalfa Najiyah (IPK 3,84), Dewi Aisya Rahmadani (IPK 3,84), Agung Sundono Muslim (IPK 3,79), dan Muhammad Afrizal (IPK 3,76). (Jau/*)
KALBARONLINE.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid secara langsung mewisuda 624 taruna Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) pada Sabtu (30/08/2025).
Dalam sambutannya, Menteri Nusron berharap, wisudawan nantinya dapat berkontribusi di dunia agraria yang sesungguhnya.
"Ada wisudawan yang menjadi pegawai di ATR/BPN, ada yang menjadi pegawai di swasta, ada yang menjadi dosen maupun peneliti. Semuanya sama dibutuhkan dalam rangka untuk menciptakan keadilan, menciptakan pemerataan, serta tetap melanjutkan kesinambungan ekonomi," kata Menteri Nusron dalam acara wisuda yang berlangsung di Pendopo STPN, Sleman.
Dari 624 wisudawan, 274 di antaranya lulusan Program Studi Diploma IV Pertanahan, serta 350 lulusan Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral.
Selain memberikan selamat bagi wisudawan, Menteri Nusron mengapresiasi keluarga wisudawan yang telah mendukung secara moral maupun material selama masa pendidikan. Ia juga mengapresiasi pimpinan STPN, dosen, civitas academica, hingga tenaga pendukung yang turut berperan membentuk karakter dan membimbing para lulusan.
“Wisuda bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal dari babak baru yang penuh dengan peluang dan tantangan. Pendidikan yang sesungguhnya adalah pendidikan di luar kampus, yaitu pendidikan di tengah-tengah masyarakat,” ujar Nusron Wahid yang hadir didampingi oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan serta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN.
Sementara itu, Ketua STPN, Sri Yanti Achmad menyampaikan apresiasi kepada lulusan yang berhasil menyelesaikan pendidikan dengan baik. Ia berharap, lulusan STPN mampu menjadi sumber daya manusia yang unggul, profesional, berintegritas tinggi, serta siap mendukung kebijakan strategis pemerintah.
“Kami berharap para lulusan ini mampu menjadi sumber daya manusia yang unggul, profesional, berintegritas tinggi, serta siap berkontribusi dalam mendukung kebijakan Reforma Agraria, penataan ruang, percepatan pendaftaran tanah, serta penguatan kelembagaan pertanahan di seluruh wilayah Indonesia,” ungkap Sri.
Dalam wisuda kali ini, beberapa taruna dan taruni berhasil meraih predikat lulusan terbaik. Pada Program Diploma IV Pertanahan, lulusan terbaik diraih oleh Mohammad Rizqi Safirul Kamal (IPK 3,93), Nadia Rahmawati (IPK 3,91), Hanan Elbar (IPK 3,91), dan Aulya Fiqih Amin Wijaya (IPK 3,91). Pada Program Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral, lulusan terbaik diraih oleh Zalfa Najiyah (IPK 3,84), Dewi Aisya Rahmadani (IPK 3,84), Agung Sundono Muslim (IPK 3,79), dan Muhammad Afrizal (IPK 3,76). (Jau/*)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini