Nasional    

STPN Bentuk Karakter dan Kepemimpinan, Wamen Ossy Titip Tiga Nilai yang Perlu Dipedomani Para Taruna

Oleh : adminkalbaronline
Jumat, 12 September 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com - Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) yang didirikan sejak tahun 1963, menjadi kawah candradimuka yang memegang peran dan tugas penting dalam hal mencetak tenaga-tenaga ahli pertanahan dan tata ruang.

Hal itu dinyatakan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan saat memberikan pembekalan sekaligus menutup kegiatan pengenalan kehidupan kampus bagi taruna baru (PKKTB) Prodi Diploma IV Pertanahan Tahun 2025, Kamis (11/09/2025).

“STPN ini bukan sekadar proses menuntut ilmu, melainkan juga pembentukan karakter dan juga kepemimpinan, serta menjadi panggilan pengabdian kita kepada bangsa dan negara," tutur Wamen ATR/Waka BPN secara daring kepada taruna baru STPN.

Saat berkecimpung di dunia pertanahan dan tata ruang, Wamen Ossy mengingatkan, agar taruna STPN untuk terus memegang prinsip dalam bekerja. Nantinya, pekerjaan para penerus insan pertanahan dan tata ruang ini bukan hanya membagikan sertipikat semata. Taruna diminta untuk memastikan dan berpegang teguh pada prinsip integritas dan karakter yang kuat dalam melayani masyarakat.

"Kalian nantinya tidak hanya akan mempelajari teknis pertanahan, hukum pertanahan, tetapi juga akan memahami filosofi, nilai keadilan, dan juga tanggung jawab moral," katanya.

"Kita semua adalah mengelola sumber daya agraria ini. Anak-anakku sekalian, sebagai calon profesional dan pemimpin di bidang agraria dan pertanahan tata ruang, kalian tentunya dituntut dapat memiliki kompetensi, integritas, dan juga keberpihakan kepada rakyat," pesan Wamen Ossy.

Lebih lanjut, terdapat tiga nilai yang ia titipkan untuk dipedomani para taruna. "Integritas adalah modal utama. Tanpa integritas, ilmu setinggi apa pun bisa disalahgunakan. Integritas bisa berarti jujur tidak menyalahgunakan wewenang, setia kepada amanat rakyat," ujar Wamen Ossy.

"Kedua, profesionalisme. Taruna STPN harus menjadi generasi yang unggul secara teknis dan akademisi, menguasai teknologi, paham hukum pertanahan, mampu membaca tata ruang, tapi juga profesional dalam melaksanakan tugas-tugas. Dengan profesionalisme, kepercayaan rakyat akan tumbuh,” lanjut Wamen Ossy.

Nilai ketiga yang juga sangat ia tekankan kepada taruna STPN adalah empati. “Integritas dan profesionalisme tidak cukup. Kita membutuhkan empati, empati ini akan membuat ilmu kita tidak kering sehingga dalam membuat keputusan kita akan melakukan keputusan yang baik dan benar," tuturnya. (Jau)

Artikel Selanjutnya
Pemkot Pontianak Salurkan Bantuan Budikdamber ke Posyandu, Bahasan: Sehatkan Generasi, Stabilkan Ekonomi
Jumat, 12 September 2025
Artikel Sebelumnya
Satnarkoba Tangkap Dua Warga Malikian Mempawah Hilir, Sita 11 Paket Sabu
Jumat, 12 September 2025

Berita terkait