Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 13 Oktober 2025 |
KALBARONLINE.com – Laju pertumbuhan penduduk dan kendaraan di Kota Pontianak terus meningkat dari tahun ke tahun. Kondisi ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak karena berpotensi menimbulkan kemacetan hingga menurunkan tingkat keselamatan pengguna jalan.
Sebagai langkah antisipasi, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pontianak menggelar Pelatihan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Tahun 2025, yang secara resmi dibuka oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Senin (13/10/2025).
Edi menegaskan, peningkatan kapasitas dan kedisiplinan aparatur Dishub menjadi hal penting untuk menghadapi tantangan mobilitas di kota yang terus berkembang.
“Kita melihat pertumbuhan penduduk dan kendaraan di Pontianak meningkat pesat. Jalan-jalan mulai padat, terutama pada jam sibuk. Karena itu, petugas Dishub harus bekerja profesional, memahami aturan, dan melayani masyarakat secara humanis,” ujarnya.
Edi juga menyoroti posisi pelabuhan sungai yang berada di pusat kota, yang kerap meningkatkan arus kendaraan barang dan angkutan berat. Hal ini menuntut kesiapsiagaan petugas agar arus lalu lintas tetap lancar dan tertib.
Menurutnya, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci. Dishub perlu bersinergi dengan kepolisian, TNI, termasuk Angkatan Laut, Udara, dan Darat untuk menciptakan sistem transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Kita memerlukan tenaga-tenaga yang andal, paham aturan, dan mampu menjadi pembina masyarakat di jalan raya. Bukan sekadar menertibkan, tetapi juga mengedukasi,” tambah Edi.
Pelatihan ini diikuti para ASN Dishub Pontianak dan menggandeng pelatih dari Komando Daerah Angkatan Laut (Koderal) 12. Edi mengapresiasi keterlibatan unsur TNI dalam membentuk karakter disiplin peserta.
“Saya harap kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan teknis, tanggung jawab, dan etos kerja petugas Dishub dalam memberikan pelayanan publik,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Pontianak Trisna Ibrahim menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama berkelanjutan dengan TNI dan Polri, termasuk PROPAM, PROVOS, dan Ditlantas Polda Kalbar.
“Kami sudah lama bersinergi dengan unsur TNI dan Polri dalam pengawalan, pembangunan, serta pengawasan di jalan raya. Pelatihan ini diharapkan memperkuat kemampuan petugas Dishub agar semakin profesional dan disiplin,” jelasnya.
Trisna menyoroti maraknya kendaraan tronton dan trailer yang kerap beroperasi di luar jam yang diatur dalam Peraturan Wali Kota Nomor 48 Tahun 2016 tentang jam operasional kendaraan berat. Ia menilai, pemahaman regulasi dan SOP sangat penting agar pengawasan lebih efektif di lapangan.
“Melalui pembinaan dan simulasi, teman-teman di Dishub semakin paham SOP di lapangan, termasuk penanganan kecelakaan lalu lintas jika terjadi saat patroli,” katanya.
Materi pelatihan juga mencakup langkah penanganan insiden agar tidak menimbulkan kesalahan prosedur atau masalah hukum di kemudian hari. Selain itu, Trisna menegaskan pentingnya pendekatan humanis saat menertibkan masyarakat.
“Sesuai arahan Bapak Wali Kota, semua pelayanan harus dilakukan dengan pendekatan humanis. Tidak perlu arogan atau marah-marah dalam menindak pelanggaran. Edukasi masyarakat dengan cara yang baik dan terukur,” tutupnya. (Jau)
KALBARONLINE.com – Laju pertumbuhan penduduk dan kendaraan di Kota Pontianak terus meningkat dari tahun ke tahun. Kondisi ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak karena berpotensi menimbulkan kemacetan hingga menurunkan tingkat keselamatan pengguna jalan.
Sebagai langkah antisipasi, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pontianak menggelar Pelatihan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Tahun 2025, yang secara resmi dibuka oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Senin (13/10/2025).
Edi menegaskan, peningkatan kapasitas dan kedisiplinan aparatur Dishub menjadi hal penting untuk menghadapi tantangan mobilitas di kota yang terus berkembang.
“Kita melihat pertumbuhan penduduk dan kendaraan di Pontianak meningkat pesat. Jalan-jalan mulai padat, terutama pada jam sibuk. Karena itu, petugas Dishub harus bekerja profesional, memahami aturan, dan melayani masyarakat secara humanis,” ujarnya.
Edi juga menyoroti posisi pelabuhan sungai yang berada di pusat kota, yang kerap meningkatkan arus kendaraan barang dan angkutan berat. Hal ini menuntut kesiapsiagaan petugas agar arus lalu lintas tetap lancar dan tertib.
Menurutnya, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci. Dishub perlu bersinergi dengan kepolisian, TNI, termasuk Angkatan Laut, Udara, dan Darat untuk menciptakan sistem transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Kita memerlukan tenaga-tenaga yang andal, paham aturan, dan mampu menjadi pembina masyarakat di jalan raya. Bukan sekadar menertibkan, tetapi juga mengedukasi,” tambah Edi.
Pelatihan ini diikuti para ASN Dishub Pontianak dan menggandeng pelatih dari Komando Daerah Angkatan Laut (Koderal) 12. Edi mengapresiasi keterlibatan unsur TNI dalam membentuk karakter disiplin peserta.
“Saya harap kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan teknis, tanggung jawab, dan etos kerja petugas Dishub dalam memberikan pelayanan publik,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Pontianak Trisna Ibrahim menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama berkelanjutan dengan TNI dan Polri, termasuk PROPAM, PROVOS, dan Ditlantas Polda Kalbar.
“Kami sudah lama bersinergi dengan unsur TNI dan Polri dalam pengawalan, pembangunan, serta pengawasan di jalan raya. Pelatihan ini diharapkan memperkuat kemampuan petugas Dishub agar semakin profesional dan disiplin,” jelasnya.
Trisna menyoroti maraknya kendaraan tronton dan trailer yang kerap beroperasi di luar jam yang diatur dalam Peraturan Wali Kota Nomor 48 Tahun 2016 tentang jam operasional kendaraan berat. Ia menilai, pemahaman regulasi dan SOP sangat penting agar pengawasan lebih efektif di lapangan.
“Melalui pembinaan dan simulasi, teman-teman di Dishub semakin paham SOP di lapangan, termasuk penanganan kecelakaan lalu lintas jika terjadi saat patroli,” katanya.
Materi pelatihan juga mencakup langkah penanganan insiden agar tidak menimbulkan kesalahan prosedur atau masalah hukum di kemudian hari. Selain itu, Trisna menegaskan pentingnya pendekatan humanis saat menertibkan masyarakat.
“Sesuai arahan Bapak Wali Kota, semua pelayanan harus dilakukan dengan pendekatan humanis. Tidak perlu arogan atau marah-marah dalam menindak pelanggaran. Edukasi masyarakat dengan cara yang baik dan terukur,” tutupnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini