Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 05 Desember 2025 |
KALBARONLINE.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar Senam Sehat dalam rangka Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 di Taman Alun Kapuas, Jumat (5/12/2025). Kegiatan yang diinisiasi Inspektorat Kota Pontianak ini diikuti ratusan ASN sebagai penguatan komitmen antikorupsi di lingkungan Pemkot.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar olahraga, tetapi momentum untuk menumbuhkan kembali semangat menjaga integritas ASN dalam pelayanan publik.
“Ini bukan hanya seremoni, melainkan momentum untuk menegaskan komitmen bahwa kita harus menjaga integritas dalam setiap aspek pelayanan publik,” ujarnya.
Edi menilai, korupsi tidak hanya terkait pelanggaran aturan, tetapi juga tercermin dari sikap dan etika dalam keseharian aparatur negara, terutama saat memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Korupsi tidak sebatas tindakan yang melanggar aturan, tetapi bagaimana sikap kita dalam keseharian memberikan pelayanan sesuai tugas, fungsi, dan ketentuan yang telah ditetapkan, baik bagi ASN maupun PTT,” jelasnya.
Ia menyampaikan bahwa Pemkot Pontianak terus memperkuat budaya antikorupsi melalui penerapan sistem transparansi berbasis elektronik dan peningkatan pengawasan internal.
“Masyarakat kini dapat memantau kinerja pemerintah dengan lebih mudah melalui media sosial dan saluran digital,” katanya.
Selain di lingkungan pemerintahan, edukasi nilai-nilai antikorupsi juga diperluas ke dunia pendidikan. Pemkot menanamkan budaya integritas sejak dini mulai dari PAUD, TK, SD hingga SMP.
“Budaya antikorupsi ini harus dibiasakan sejak awal, termasuk di sekolah-sekolah,” tutupnya.
Melalui momentum Hakordia 2025, Pemkot Pontianak berharap kesadaran publik semakin meningkat serta komitmen bersama untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan berintegritas terus menguat. (Red)
KALBARONLINE.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar Senam Sehat dalam rangka Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 di Taman Alun Kapuas, Jumat (5/12/2025). Kegiatan yang diinisiasi Inspektorat Kota Pontianak ini diikuti ratusan ASN sebagai penguatan komitmen antikorupsi di lingkungan Pemkot.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar olahraga, tetapi momentum untuk menumbuhkan kembali semangat menjaga integritas ASN dalam pelayanan publik.
“Ini bukan hanya seremoni, melainkan momentum untuk menegaskan komitmen bahwa kita harus menjaga integritas dalam setiap aspek pelayanan publik,” ujarnya.
Edi menilai, korupsi tidak hanya terkait pelanggaran aturan, tetapi juga tercermin dari sikap dan etika dalam keseharian aparatur negara, terutama saat memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Korupsi tidak sebatas tindakan yang melanggar aturan, tetapi bagaimana sikap kita dalam keseharian memberikan pelayanan sesuai tugas, fungsi, dan ketentuan yang telah ditetapkan, baik bagi ASN maupun PTT,” jelasnya.
Ia menyampaikan bahwa Pemkot Pontianak terus memperkuat budaya antikorupsi melalui penerapan sistem transparansi berbasis elektronik dan peningkatan pengawasan internal.
“Masyarakat kini dapat memantau kinerja pemerintah dengan lebih mudah melalui media sosial dan saluran digital,” katanya.
Selain di lingkungan pemerintahan, edukasi nilai-nilai antikorupsi juga diperluas ke dunia pendidikan. Pemkot menanamkan budaya integritas sejak dini mulai dari PAUD, TK, SD hingga SMP.
“Budaya antikorupsi ini harus dibiasakan sejak awal, termasuk di sekolah-sekolah,” tutupnya.
Melalui momentum Hakordia 2025, Pemkot Pontianak berharap kesadaran publik semakin meningkat serta komitmen bersama untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan berintegritas terus menguat. (Red)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini