Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 16 Agustus 2016 |
KalbarOnline, Sintang – Wakil Bupati Sintang, Askiman mengungkapkan, 6 kecamatan di Kabupaten Sintang sudah ditetapkan garis merah rabies.
6 Kecamatan tersebut yakni Sintang, Dedai, Sungai Tebelian, Tempunak, Sepauk dan Kelam Permai.
“Kita akan susun jadwal kelapangan untuk memvaksin anjing di 6 kecamatan, jika vaksin kita lebih, baru akan vaksin anjing di 8 kecamatan lain,”Ungkap Askiman saat memimpin rapat evaluasi penanganan rabies yang digelar secara mendadak, bersama sejumlah kepala SKPD, di ruangannya, Senin (15/8/2016).
Askiman juga menginstruksikan, anjing yang terindikasi rabies dan berkeliaran tanpa kalung tanda sudah di vaksin supaya langsung dieliminasi. Untuk kemanaan pemusnahan menggunakan senjata jarak jauh.
“Ini kondisi gawat darurat rabies. Kita harus serius, Saya minta besok, Selasa (16/08/2016), Bagian Hukum sudah menyelesaikan Instruksi Bupati, tentang penanganan rabies serta pembentukan tim,”katanya
Askiman juga menyampaikan di Empaci pada hari Jumat lalu terjadi kasus gigitan anjing terhadap 5 orang.
Jangan sampai masyarakat sayang pada anjing tetapi yang meninggal karena rabies terus bertambah” tegas Askiman.
Kabag Hukum Setda Sintang, Herkulanus Roni menyatakan siap mengeluarkan instruksi Bupati agar penanganan rabies lebih masif dan efektif.
“Selasa , Instruktsi Bupati sudah ada di meja bapak Bupati,”Pungkasnya. (Sg)
KalbarOnline, Sintang – Wakil Bupati Sintang, Askiman mengungkapkan, 6 kecamatan di Kabupaten Sintang sudah ditetapkan garis merah rabies.
6 Kecamatan tersebut yakni Sintang, Dedai, Sungai Tebelian, Tempunak, Sepauk dan Kelam Permai.
“Kita akan susun jadwal kelapangan untuk memvaksin anjing di 6 kecamatan, jika vaksin kita lebih, baru akan vaksin anjing di 8 kecamatan lain,”Ungkap Askiman saat memimpin rapat evaluasi penanganan rabies yang digelar secara mendadak, bersama sejumlah kepala SKPD, di ruangannya, Senin (15/8/2016).
Askiman juga menginstruksikan, anjing yang terindikasi rabies dan berkeliaran tanpa kalung tanda sudah di vaksin supaya langsung dieliminasi. Untuk kemanaan pemusnahan menggunakan senjata jarak jauh.
“Ini kondisi gawat darurat rabies. Kita harus serius, Saya minta besok, Selasa (16/08/2016), Bagian Hukum sudah menyelesaikan Instruksi Bupati, tentang penanganan rabies serta pembentukan tim,”katanya
Askiman juga menyampaikan di Empaci pada hari Jumat lalu terjadi kasus gigitan anjing terhadap 5 orang.
Jangan sampai masyarakat sayang pada anjing tetapi yang meninggal karena rabies terus bertambah” tegas Askiman.
Kabag Hukum Setda Sintang, Herkulanus Roni menyatakan siap mengeluarkan instruksi Bupati agar penanganan rabies lebih masif dan efektif.
“Selasa , Instruktsi Bupati sudah ada di meja bapak Bupati,”Pungkasnya. (Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini