Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 15 Juli 2017 |
KalbarOnline, Sintang – Satreskrim Polres Sintang mengamankan bocah laki-laki sebut saja Cendawan (13) atas dugaan tindak pidana pencabulan anak dibawah umur terhadap Anggrek (5) (bukan nama sebenarnya;red).
Cendawan nekad mencabuli Anggrek di rumah orangtua Anggrek, Kelurahan Mengkurai, Kecamatan Sintang pada Jumat (17/6).
Kasatreskrim Polres Sintang, AKP Eko Mardianto SIK menerangkan kronologis dugaan cabul ini terkuak setelah Anggrek menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya yang tengah asyik menonton televisi di ruang tamu rumahnya.
“Saat korban (Anggrek) sedang bermain, tiba-tiba berlari ke arah pelapor atau ibunya. Waktu itu ibunya sedang menonton TV, Jumat (17/6) sekitar pukul 11.00 WIB,” ujar AKP Eko.
Saat berada di dekat ibunya, Anggrek langsung bercerita bahwa Cendawan telah berlaku tidak senonoh.
Cendawan menempelkan kemaluannya ke bokong Anggrek.
“Mendengar cerita anaknya, ibu korban kaget dan langsung bertanya kepada Cendawan. Ibunya tanya benar tidak telah melakukan perbuatan tidak senonoh itu ke Anggrek,” terangnya.
Namun, saat diinterogasi oleh ibu Anggrek, Cendawan tidak mengakuinya.
Tak terima dengan hal ini, ibu Anggrek lantas melaporkan dugaan pencabulan Cendawan terhadap anaknya ke Polres Sintang.
“Akibat kejadian itu Anggrek mengalami trauma,” pungkasnya. (Sg)
KalbarOnline, Sintang – Satreskrim Polres Sintang mengamankan bocah laki-laki sebut saja Cendawan (13) atas dugaan tindak pidana pencabulan anak dibawah umur terhadap Anggrek (5) (bukan nama sebenarnya;red).
Cendawan nekad mencabuli Anggrek di rumah orangtua Anggrek, Kelurahan Mengkurai, Kecamatan Sintang pada Jumat (17/6).
Kasatreskrim Polres Sintang, AKP Eko Mardianto SIK menerangkan kronologis dugaan cabul ini terkuak setelah Anggrek menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya yang tengah asyik menonton televisi di ruang tamu rumahnya.
“Saat korban (Anggrek) sedang bermain, tiba-tiba berlari ke arah pelapor atau ibunya. Waktu itu ibunya sedang menonton TV, Jumat (17/6) sekitar pukul 11.00 WIB,” ujar AKP Eko.
Saat berada di dekat ibunya, Anggrek langsung bercerita bahwa Cendawan telah berlaku tidak senonoh.
Cendawan menempelkan kemaluannya ke bokong Anggrek.
“Mendengar cerita anaknya, ibu korban kaget dan langsung bertanya kepada Cendawan. Ibunya tanya benar tidak telah melakukan perbuatan tidak senonoh itu ke Anggrek,” terangnya.
Namun, saat diinterogasi oleh ibu Anggrek, Cendawan tidak mengakuinya.
Tak terima dengan hal ini, ibu Anggrek lantas melaporkan dugaan pencabulan Cendawan terhadap anaknya ke Polres Sintang.
“Akibat kejadian itu Anggrek mengalami trauma,” pungkasnya. (Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini