Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 26 September 2017 |
KalbarOnline, Ketapang – Anggota Satreskrim Polres Ketapang berhasil mengamankan dua pelaku judi kolok-kolok, adalah Rajali (59) dan Marwandi (45) warga Kecamatan Nanga Tayap, Ketapang, belum lama ini.
Keduanya diamankan pihak Kepolisian saat tengah menggelar lapak judi kolok-kolok di pasar malam lapangan sepak bola Dusun Segagap.
Kapolres Ketapang, AKBP Sunario, SIK melalui Kasat Reskrim AKP Rulli Robinson Polii menerangkan bahwa kedua pelaku berhasil diamankan berkat adanya informasi laporan yang diterima pihak Kepolisian dari masyarakat terkait adanya aktifitas perjudian yang berlangsung di arena pasar malam tersebut.
“Kita mendapat informasi dari masyarakat terkait ada kegiatan judi kolok-kolok di lokasi pasar malam, kita turunkan anggota untuk melakukan pengeceken, kemudian kedua pelaku berhasil diamankan saat sedang menggelar lapak judi kolok-kolok,” terangnya kepada awak media, Senin (25/9).
Diketahui bahwa dalam menjalankan kegiatan perjudian tersebut, pelaku Rajali sendiri bertindak sebagai bandar sementara rekannya Marwandi bertindak sebagai pembantu bandar.
Selain mengamankan kedua pelaku, Polisi juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti hasil kegiatan perjudian, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya kedua pelaku kini diancam dengan pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun kurungan penjara atau denda Rp25 juta. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang – Anggota Satreskrim Polres Ketapang berhasil mengamankan dua pelaku judi kolok-kolok, adalah Rajali (59) dan Marwandi (45) warga Kecamatan Nanga Tayap, Ketapang, belum lama ini.
Keduanya diamankan pihak Kepolisian saat tengah menggelar lapak judi kolok-kolok di pasar malam lapangan sepak bola Dusun Segagap.
Kapolres Ketapang, AKBP Sunario, SIK melalui Kasat Reskrim AKP Rulli Robinson Polii menerangkan bahwa kedua pelaku berhasil diamankan berkat adanya informasi laporan yang diterima pihak Kepolisian dari masyarakat terkait adanya aktifitas perjudian yang berlangsung di arena pasar malam tersebut.
“Kita mendapat informasi dari masyarakat terkait ada kegiatan judi kolok-kolok di lokasi pasar malam, kita turunkan anggota untuk melakukan pengeceken, kemudian kedua pelaku berhasil diamankan saat sedang menggelar lapak judi kolok-kolok,” terangnya kepada awak media, Senin (25/9).
Diketahui bahwa dalam menjalankan kegiatan perjudian tersebut, pelaku Rajali sendiri bertindak sebagai bandar sementara rekannya Marwandi bertindak sebagai pembantu bandar.
Selain mengamankan kedua pelaku, Polisi juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti hasil kegiatan perjudian, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya kedua pelaku kini diancam dengan pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun kurungan penjara atau denda Rp25 juta. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini