Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 26 Oktober 2018 |
KalbarOnline,
Ketapang – Setelah menjalani pemeriksaan selama lima hari di Mapolres
Ketapang, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Ketapang, DG
akhirnya dibawa ke Mapolda Kalbar. DG menuju Pontianak menggunakan penerbangan
maskapai Wings Air dengan nomor penerbangan IW1345, Jumat (26/10/2018) pukul
15.30 WIB.
Dikawal belasan penyidik Ditreskrimsus Polda Kalbar, DG
memasuki pesawat melalui pintu VIP Bandara Rahadi Oesman Ketapang. Mengenakan
baju batik warna biru dan celana hitam serta sepatu coklat, tangan DG tampak
dibungkus dengan kain sarung warna merah. Rombongan memasuki pesawat lebih dulu
dari penumpang lainnya.
Di pesawat, rombongan tersebut duduk di bangku barisan
belakang. Sementara DG duduk di kursi 18A dengan didampingi sejumlah penyidik.
Pesawat yang ditumpangi DG tiba di Bandara Supadio sekitar pukul 16.30 WIB.
Rombongan turun dari pesawat setelah semua penumpang turun.
Saat keluar dari pintu kedatangan di Bandara Supadio, mereka
sudah ditunggu dua mobil. DG dan penyidik langsung masuk ke mobil dan langsung
meninggalkan bandara menuju Mapolda Kalbar.
Sebelum terbang ke Pontianak, di ruang tunggu VIP Bandara
Rahadi Oesman Ketapang, tampak terlihat mobil Bupati Ketapang. Namun saat awak
media hendak mewawancarai penyidik yang ada di luar ruang tunggu, namun satupun
enggan memberikan komentar. Hingga mereka meninggalkan Ketapang, tak ada
satupun penyidik yang memberikan keterangan. (Adi LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Setelah menjalani pemeriksaan selama lima hari di Mapolres
Ketapang, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Ketapang, DG
akhirnya dibawa ke Mapolda Kalbar. DG menuju Pontianak menggunakan penerbangan
maskapai Wings Air dengan nomor penerbangan IW1345, Jumat (26/10/2018) pukul
15.30 WIB.
Dikawal belasan penyidik Ditreskrimsus Polda Kalbar, DG
memasuki pesawat melalui pintu VIP Bandara Rahadi Oesman Ketapang. Mengenakan
baju batik warna biru dan celana hitam serta sepatu coklat, tangan DG tampak
dibungkus dengan kain sarung warna merah. Rombongan memasuki pesawat lebih dulu
dari penumpang lainnya.
Di pesawat, rombongan tersebut duduk di bangku barisan
belakang. Sementara DG duduk di kursi 18A dengan didampingi sejumlah penyidik.
Pesawat yang ditumpangi DG tiba di Bandara Supadio sekitar pukul 16.30 WIB.
Rombongan turun dari pesawat setelah semua penumpang turun.
Saat keluar dari pintu kedatangan di Bandara Supadio, mereka
sudah ditunggu dua mobil. DG dan penyidik langsung masuk ke mobil dan langsung
meninggalkan bandara menuju Mapolda Kalbar.
Sebelum terbang ke Pontianak, di ruang tunggu VIP Bandara
Rahadi Oesman Ketapang, tampak terlihat mobil Bupati Ketapang. Namun saat awak
media hendak mewawancarai penyidik yang ada di luar ruang tunggu, namun satupun
enggan memberikan komentar. Hingga mereka meninggalkan Ketapang, tak ada
satupun penyidik yang memberikan keterangan. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini