Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 21 Januari 2019 |
KalbarOnline,
Sekadau – Rawan akan kecelakaan lalu lintas serta
dan tindak kejahatan lainnya menjadi momen desa persiapan Sepantak, Kecamatan
Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau mengajukan penerangan jalan umum.
“Titik yang diajukan sekarang dari Sepantak
ke Dusun Anjung dan dari Tanjung ke Dusun Pinyak. Di Sepantak ada tujuh titik
yang dinilai perlu dan mendesak penerangan jalannya, selain itu dari Dusun Tanjung
ke Dusun Pinyak itu memang prioritas,” ungkap Pj Kepala Desa persiapan Sepantak,
Wasiman Toha, Senin (21/1/2019).
Ruas jalan sepanjang 5 km dari Dusun
Tanjung ke Dusun Pinyak sejauh ini memang gelap dan melintasi hutan. Pembukaan
jalan tersebut beberapa tahun silam dilakukan oleh AMD.
“Sepanjang jalan 5 km dari Dusun Tanjung ke
Dusun Pinyak, ngeri juga tidak ada perumahan di jalur tersebut, jalan
berkelok-kelok masih rabat beton selebar 2 meter, jadi sangat rawan kecelakaan
dimalam hari karena gelap dan jalan berkelok,” tutupnya.
Sementara seorang warga SP 1 Desa Merbang,
Philipus Ori mengatakan daerah Merbang dan SP 1 Merbang sejauh ini tidak ada
penerangan jalan umum. Contoh beberapa tahun lalu ada warga SP 1 Merbang yang
jatuh ke sungai dan tewas ketika melintas di jembatan Sungai Empulas Desa Trans
SP 1 Merbang, lantaran gelap.
“Banyak manfaat jika ada penerangan jalan
umum, karena sejauh ini tidak pernah ada penerangan jalan umum dari kampung Merbang
ke trans SP 1 Merbang sepanjang 3 km gelap gulita selama ini, hingga ke arah
batas SP 4 sekitar 2 km itu gelap, selain itu arah jalan Menawai juga gelap,”
tutupnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau,
Abang Yasin sampai saat ini belum memberikan tanggapannya saat dikonfirmasi
melalui pesan singkat terkait hal ini. (Mus)
KalbarOnline,
Sekadau – Rawan akan kecelakaan lalu lintas serta
dan tindak kejahatan lainnya menjadi momen desa persiapan Sepantak, Kecamatan
Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau mengajukan penerangan jalan umum.
“Titik yang diajukan sekarang dari Sepantak
ke Dusun Anjung dan dari Tanjung ke Dusun Pinyak. Di Sepantak ada tujuh titik
yang dinilai perlu dan mendesak penerangan jalannya, selain itu dari Dusun Tanjung
ke Dusun Pinyak itu memang prioritas,” ungkap Pj Kepala Desa persiapan Sepantak,
Wasiman Toha, Senin (21/1/2019).
Ruas jalan sepanjang 5 km dari Dusun
Tanjung ke Dusun Pinyak sejauh ini memang gelap dan melintasi hutan. Pembukaan
jalan tersebut beberapa tahun silam dilakukan oleh AMD.
“Sepanjang jalan 5 km dari Dusun Tanjung ke
Dusun Pinyak, ngeri juga tidak ada perumahan di jalur tersebut, jalan
berkelok-kelok masih rabat beton selebar 2 meter, jadi sangat rawan kecelakaan
dimalam hari karena gelap dan jalan berkelok,” tutupnya.
Sementara seorang warga SP 1 Desa Merbang,
Philipus Ori mengatakan daerah Merbang dan SP 1 Merbang sejauh ini tidak ada
penerangan jalan umum. Contoh beberapa tahun lalu ada warga SP 1 Merbang yang
jatuh ke sungai dan tewas ketika melintas di jembatan Sungai Empulas Desa Trans
SP 1 Merbang, lantaran gelap.
“Banyak manfaat jika ada penerangan jalan
umum, karena sejauh ini tidak pernah ada penerangan jalan umum dari kampung Merbang
ke trans SP 1 Merbang sepanjang 3 km gelap gulita selama ini, hingga ke arah
batas SP 4 sekitar 2 km itu gelap, selain itu arah jalan Menawai juga gelap,”
tutupnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau,
Abang Yasin sampai saat ini belum memberikan tanggapannya saat dikonfirmasi
melalui pesan singkat terkait hal ini. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini