Rawan Kecelakaan dan Tindak Kejahatan, Sejumlah Desa di Sekadau Dambakan PJU

KalbarOnline, Sekadau – Rawan akan kecelakaan lalu lintas serta dan tindak kejahatan lainnya menjadi momen desa persiapan Sepantak, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau mengajukan penerangan jalan umum. 

“Titik yang diajukan sekarang dari Sepantak ke Dusun Anjung dan dari Tanjung ke Dusun Pinyak. Di Sepantak ada tujuh titik yang dinilai perlu dan mendesak penerangan jalannya, selain itu dari Dusun Tanjung ke Dusun Pinyak itu memang prioritas,” ungkap Pj Kepala Desa persiapan Sepantak, Wasiman Toha, Senin (21/1/2019). 

IKLANSUMPAHPEMUDA

Ruas jalan sepanjang 5 km dari Dusun Tanjung ke Dusun Pinyak sejauh ini memang gelap dan melintasi hutan. Pembukaan jalan tersebut beberapa tahun silam dilakukan oleh AMD.

Baca Juga :  Lepas 61 Jamaah Calon Haji Sekadau, Wabup Aloysius: Mohon Doakan Sekadau

“Sepanjang jalan 5 km dari Dusun Tanjung ke Dusun Pinyak, ngeri juga tidak ada perumahan di jalur tersebut, jalan berkelok-kelok masih rabat beton selebar 2 meter, jadi sangat rawan kecelakaan dimalam hari karena gelap dan jalan berkelok,” tutupnya.

Sementara seorang warga SP 1 Desa Merbang, Philipus Ori mengatakan daerah Merbang dan SP 1 Merbang sejauh ini tidak ada penerangan jalan umum. Contoh beberapa tahun lalu ada warga SP 1 Merbang yang jatuh ke sungai dan tewas ketika melintas di jembatan Sungai Empulas Desa Trans SP 1 Merbang, lantaran gelap.

Baca Juga :  Dua Warga Sekadau Dinyatakan Sembuh Covid-19

“Banyak manfaat jika ada penerangan jalan umum, karena sejauh ini tidak pernah ada penerangan jalan umum dari kampung Merbang ke trans SP 1 Merbang sepanjang 3 km gelap gulita selama ini, hingga ke arah batas SP 4 sekitar 2 km itu gelap, selain itu arah jalan Menawai juga gelap,” tutupnya. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau, Abang Yasin sampai saat ini belum memberikan tanggapannya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat terkait hal ini. (Mus)

Comment